Miris, Puluhan Siswa SD Kelas II SDN Sukaluyu 1 Cianjur Terpaksa Belajar Secara Lesehan

lesehan
MENGKHAWATIRKAN: Tampak para siswa Kelas II SDN Sukaluyu 1 di ruang kelas yang kondisinya mengkhawatirkan.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPES.COM – Puluhan siswa kelas II SDN Sukaluyu 1, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus belajar secara lesehan dengan kondisi ruang kelas yang sangat memprihatinkan.

Total terdapat 28 siswa yang belajar di ruang kelas tersebut tanpa bangku dan plafon. Berbeda dengan ruang kelas lainnya, khusus ruang kelas II luasnya hanya berkisar 3×4 meter dengan kondisi kusen jendela yang lapuk di makan rayap, serta genteng yang terlihat dari dalam.

Tak hanya itu, dari pantauan Cianjur Ekspres, bangku dan meja kelas lain pun merupakan pengadaan dana alokasi khusus (DAK) 2009 silam.

Baca Juga:Dorong Penggunaan PLTS Atap, Direksi PLN Icon Plus Kunjungi PT Indocement Tunggal Prakarsa di CirebonPegawai Pertashop di Gekbrong Cianjur Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ini Tanggapan Pertamina Patra Niaga RJBB 

Wali kelas II SDN Sukaluyu 1, Sanuyah mengatakan, mengajar di kelas yang kondisinya ‘mengenaskan’ itu sudah dia jalani selama tiga tahun terakhir.

“Kami sudah belajar tanpa bangku sejak tiga tahun terakhir. Sudah pernah diajukan untuk perbaikan dari kemarin-kemarin tapi belum ada tindakan,” ungkapnya saat ditemui usai mengajar.

Hingga akhirnya dirinya pun terpaksa harus mendidik anak muridnya sambil lesehan di lantai, sambil was-was genteng yang bisa jatuh kapan saja.

“Kita cuma halangi dengan dua lembar triplek. Jadi kalau jatuh, tidak langsung kena anak-anak. Mereka (murid) juga kadang mengeluh pegal-pegal karena harus menulis di lantai,” ungkap Sanuyah. Tak hanya itu, para orang tua murid pun sempat menyampaikan kekhawatirannya saat melihat kondisi kelas II tersebut.

“Kalau hujan ya bocor, akhirnya murid cari tempat yang tidak basah,” tuturnya. Salah satu murid kelas II, Kayla (8) mengaku tak keberatan meski harus belajar sambil melantai. “Lebih enak di lantai,” katanya.

Dia juga tak takut jika sewaktu-waktu genteng kelas tersebut terjatuh, karena sudah biasa dengan kondisi tersebut.

Terpisah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Arifin mengatakan, pihak Kementerian PUPR sudah beberapa kali mengecek kondisi sekolah itu.

Baca Juga:PLN UP3 Cianjur Terus Giatkan Program Electrifying AgriculturePLN UP3 Cianjur Promosikan Electrifying Agriculture pada Peternak Ayam

“Sudah dua kali dikontrol Kementerian PUPR, kita juga terus berkomunikasi untuk percepatan, mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya,” ungkapnya saat dihubungi.

0 Komentar