PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan: Langkah Nyata Kesetaraan Gend

PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan: Langkah Nyata Kesetaraan Gend
Dokumentasi.
0 Komentar

Cianjur.jabarekspres.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui program-program yang menyasar masyarakat di sekitar lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage.

Program pemberdayaan ini dilaksanakan dengan fokus pada edukasi mengenai pencegahan perilaku seksual berisiko, kesehatan reproduksi remaja, dan pencegahan pernikahan dini.

PLN sadar terhadap perannya dalam tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang berada di sekitar proyek.

Baca Juga:Mentan Dorong Penambahan Lahan Tanam Antisipasi Krisis Pangan GlobalINDODAX Tingkatkan Literasi Kripto untuk Dukung Target OJK

Manager PLN UPP JBT 1, Budi Nugroho Sulaksono mengatakan setiap pembangunan infrastruktur energi harus sejalan dengan pembangunan sosial masyarakat, terutama di wilayah yang terdampak langsung oleh proyek-proyek besar.

Dirinya lanjut menuturkan bahwa melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan dan remaja putri di sekitar area pembangunan PLTA tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PLN tidak hanya membawa manfaat dari segi energi, tetapi juga dari segi sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Program pemberdayaan perempuan ini adalah salah satu langkah kami untuk mendorong kesetaraan gender dan memberikan dukungan penuh kepada perempuan agar mereka dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan komunitas mereka,” ujar Budi.

Program yang dilaksanakan di 8 desa di Kabupaten Bandung Barat dan 1 desa di Kabupaten Cianjur tersebut diikuti oleh 180 pesera wanita yang berasal dari Desa Sirnagalih, Desa Cijambu, Desa Kaarangsari, Desa Sarinagen, Desa Cibitung, Desa Sukaresmi, Desa Cicadas, Desa Bojongsalam, dan Desa Karangnunggal.

Program ini juga melibatkan kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Bandung, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lokal yang memiliki fokus pada isu-isu kesetaraan gender dan kesehatan masyarakat.

“Program ini adalah bentuk nyata dari kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar area pembangunan PLTA Cisokan. Kami berharap, melalui program ini, kaum perempuan di desa-desa tersebut dapat lebih berdaya dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga kesehatan dan masa depan mereka,” kata Rifki Santoso, Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP JBT.

0 Komentar