Festival Pacu Jalur Resmi Masuk Kalender Event Nasional 2024

Festival Pacu Jalur Tradisional
Ilustrasi - Festival Pacu Jalur Tradisional Tepian Narosa Teluk Kuantan di Provinsi Riau (ANTARA/HO-Kemenparekraf)
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com, ANT – Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJT) di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Provinsi Riau masuk dalam 10 besar jajaran kegiatan terbaik Kalender Event Nusantara (KEN) 2024.

Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Restog Krisna Kusuma mengatakan pacu jalur merupakan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang sejak ratusan tahun yang lalu, sehingga layak masuk KEN.

“Tradisi ini tidak hanya menunjukkan kecintaan kita terhadap seni dan budaya, tetapi juga simbol semangat gotong royong, kebersamaan, serta keuletan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi,” kata Restog dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Baca Juga:BNBR Resmi Tuntaskan Proses Kuasi ReorganisasiRS Bukit Asam Medika Tingkatkan Kapasitas Genset untuk Optimalkan Pelayanan

KEN merupakan program strategis untuk mendukung dan mengembangkan berbagai kegiatan di Indonesia. KEN memiliki visi untuk menjadikan event sebagai atraksi wisata unggulan di Indonesia melalui kolaborasi Kemenparekraf dengan daerah di dalam menyelenggarakan event yang berkualitas.

KEN 2024 terdiri dari 110 event pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia. Proses penilaian dilakukan berdasarkan pada lima bidang, yaitu aspek ide dan inovasi, pemasaran dan strategi komunikasi, aspek manajemen kegiatan, aspek manajemen keuangan, serta aspek analisis dampak.

Restog menyebut fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar internasional.

Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJT) adalah kegiatan yang menggabungkan unsur olahraga dan seni. Pacu jalur merupakan perlombaan mendayung perahu yang rutin dilaksanakan lebih dari seabad yang lalu.

Pada tahun ini, FPJT dilaksanakan mulai 21–25 Agustus 2024 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.

Pada perlombaan ini, peserta menggunakan perahu dari kayu utuh yang disebut jalur. Tahun ini, FPJT diikuti oleh 225 jalur dan mereka akan bersaing memperebutkan Piala Bergilir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Salah satu yang menarik dari pacu jalur adalah hadirnya seorang anak kecil sebagai penari yang berdiri di haluan perahu sebagai ikon setiap perahu atau jalur.

Baca Juga:KSP KSBM Borong Semua Unit, Okupansi Tembus 100%Survei Ungkap 3 Manfaat Utama yang Dicari Pelamar Kerja

Penari biasanya memiliki keseimbangan tubuh yang bagus karena akan berdiri dan melakukan selebrasi pada saat jalurnya menang.

0 Komentar