Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, saat menutup acara Sampoerna Festival UMKM 2024 pekan lalu juga telah menegaskan bahwa kolaborasi antara UMKM dengan ritel modern dapat membuka akses pasar yang lebih luas, sementara inovasi produk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) diperlukan agar UMKM tetap kompetitif di pasar global.
Wamendag Jerry menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023, kebijakan terkait perdagangan melalui sistem elektronik untuk mendorong pertumbuhan niaga-el yang sehat di era ekonomi digital.
Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan pelaku usaha dalam negeri, tetapi juga untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik perdagangan yang tidak sehat, seperti predatory pricing dan penyalahgunaan data.
Baca Juga:Kemenperin Ungkap 3 Sektor Kunci Majukan Industri Halal IndonesiaMenhub Pastikan Bandara IKN Rampung dan Siap Operasi Awal September
Lebih lanjut, terhubungnya produk lokal dan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan konsumen secara luas, baik nasional maupun internasional merupakan kunci lainnya agar produk Indonesia dapat naik kelas.
Salah satu caranya yaitu melalui festival UMKM yang diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global.
Keberhasilan penyelenggaraan festival UMKM pun diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Peningkatan kualitas produk dan layanan diharapkan dapat membuat UMKM bersaing di dalam negeri dan menembus pasar global melalui peluang perdagangan ekspor.
Semua berharap, UMKM Indonesia dapat merajai pasar dalam dan luar negeri. Untuk itu, masyarakat harus senantiasa bangga, membeli, dan memakai produk Indonesia.
Penyelenggaraan festival UMKM seperti Sampoerna Festival UMKM 2024 yang mengusung tema Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia, menjadi langkah nyata dukungan untuk berkarya bagi UMKM seiring memaknai kemerdekaan ke-79 RI dan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peran UMKM di Indonesia.
Acara yang diadakan pada 20-23 Agustus 2024 di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, itu menampilkan lebih dari 150 pelaku UMKM yang memamerkan produk-produk mereka mulai dari kriya, kuliner, fesyen dan jasa.
Baca Juga:Pupuk Indonesia Buka Pendaftaran Penyalur Pupuk Subsidi via DIMASPlatform Baru Investasiin Dukung Kegiatan Investasi dan Sosial
Kegiatan ini juga menghadirkan fasilitas pusat layanan terpadu yang dibutuhkan oleh UMKM, yaitu layanan konsultasi perizinan NIB dari, pendaftaran merek, izin edar olahan pangan dan kosmetik, sertifikasi halal, layanan konsultasi pajak dan juga layanan identitas kependudukan digital.