Melalui Fasilitas Pendukung Usaha, Jamkrindo Bantu UMKM Lebah Magelang Berkembang

UMKM
Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya menyerahkan bantuan fasilitas pendukung usaha kepada perwakilan Kelompok Peternak Lebah Madu Sumber Nektar secara simbolis saat media gathering di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com, ANT – PT Jaminan Kredit Indonesia telah memberikan dukungan finansial kepada pelaku UMKM binaan peternak lebah di wilayah Magelang.

Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya saat media gathering di Magelang, Jumat, menyatakan bantuan itu merupakan bentuk upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip penciptaan creating shared value atau CSV.

“Prinsip itu menempatkan penciptaan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Akhmad.

Baca Juga:BNI Cetak Prestasi, Sabet Penghargaan Literasi TerbaikPT PAL Indonesia Sukses Perkuat Armada TNI dengan Dua Kapal Perang Baru

Bantuan diberikan kepada Kelompok Peternak Lebah Madu Sumber Nektar. Selain bantuan fasilitas pendukung usaha, komunitas ini juga telah menerima fasilitas pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK), pembinaan, dan pendampingan dari Jamkrindo.

Dia menyebut program pendampingan UMKM oleh Jamkrindo dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti coaching clinic UMKM, pelatihan foto produk UMKM, optimalisasi pemakaian media sosial untuk bisnis, pelatihan legalitas usaha, hingga kelas bisnis UMKM.

Jamkrindo juga melibatkan UMKM binaan dalam pameran berskala nasional dan internasional guna membantu mereka memperluas akses pasar. Hingga sejauh ini, UMKM binaan Jamkrindo telah berpartisipasi dalam pameran di Malaysia, Korea, Turki, dan Belanda.

Menurut Akhmad, berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan dikemas untuk membantu mewujudkan pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di luar program TJSL, perusahaan memberikan penjaminan kepada UMKM.

Sepanjang semester I-2024, Jamkrindo telah mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp148,36 triliun dengan jumlah debitur terjamin mencapai 3,89 juta UMKM.

“Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM yang memiliki prospek usaha untuk memperoleh akses pembiayaan,” tambahnya.

Dia berharap penjaminan dan dukungan perusahaan terhadap UMKM dapat turut berperan dalam peningkatan inklusi keuangan dan mendorong gerak roda perekonomian.(antara)

0 Komentar