Serta Harvesting Gerakan Nasional BBI dan BBWI sebagai acara puncak dalam rangka mendukung gerakan nasional tersebut.
Dampak yang diharapkan dari penyelenggaraan WJF 2024, ucap Herman, barang tentu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jabar dan pergerakan ekonomi lokal, yakni meningkatkan transaksi ekonomi dengan target total Rp2,5 miliar selama festival, serta perputaran ekonomi mencapai Rp400 miliar.
Kemudian, membantu memperkuat identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Jawa Barat terhadap warisan budaya lokal. Serta mendorong aktivitas ekonomi daerah dengan menarik pengunjung, investor, dan pelaku bisnis.
Baca Juga:Hasil Rating Pialang Berjangka Periode April-Juni 2024 Diumumkan BappebtiKKP dan Dunia Usaha Bersatu, Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Lalu, menyediakan ruang kolaborasi bagi seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat. Dan juga meningkatkan kesadaran lingkungan melalui penerapan inisiatif ramah lingkungan selama festival.
“WJF 2024 diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian Jabar serta membangun karakter masyarakat yang tangguh, kreatif dan tetap berakar pada nilai budaya lokal. Dan dengan penuhnya okupansi hotel dan peningkatan penumpang Whoosh dan moda transportasi lainnya ke Bandung, optimisme pencapaian target festival sangat tinggi. Semoga WJF 2024 menjadi inspirasi untuk terus berkolaborasi dan menjaga warisan budaya sambil tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan,” tutur Herman menambahkan.(antara)