Sedangkan kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp18,91 triliun, antara lain untuk Jalan Tol IKN 3A dengan progres 83 persen, kemudian Jalan Tol IKN 3B dengan progres 96 persen, Jalan Tol IKN 5A progres 91 persen.
Lalu duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek yang saat ini progresnya sudah 100 persen, dan Jalan Feeder (Distrik) di Kawasan IKN progres 84 persen.
Kemudian infrastruktur permukiman sebesar Rp12,91 triliun, antara lain untuk Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap 1 dengan progres 100 persen, Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progres 93 persen yang kemarin telah dipakai untuk upacara 17 Agustus 2024.
Baca Juga:HLF-MSP 2024: Bappenas Soroti Tiga Isu Krusial Pembangunan NasionalP3DN: Jurus Kemenperin Dongkrak Industri Alat Kesehatan Dalam Negeri
Lalu Gedung Istana Garuda dengan progres 93 persen, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) progres 92 persen, Jaringan Perpipaan Transmisi SPAM Sepaku Paket 2 progres 99 persen, dan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) Tahap 1 progres 97 persen, Kantor Kementerian Koordinator 4 progres 92 persen.
Kegiatan infrastruktur perumahan sebesar Rp8,05 triliun, antara lain untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri sebanyak 34 rumah dengan progresnya hampir 100 persen, Hunian Polri dan BIN progres 82 persen, Hunian ASN 4 progres 80 persen, dan Hunian Paspampres progres 63 persen.
Menurut Basuki, dari 47 tower rusun hunian ASN yang dibangun di IKN, pada saat ini akan selesai 12 tower rusun dan nanti secara bertahap diharapkan dapat selesai 100 persen pada akhir tahun ini.(antara)