Pusling, Cara Herman Pastikan Layanan Kesehatan Maksimal di Pelosok Desa Cianjur

Herman Suherman
Bupati Cianjur, Herman Suherman di sela-sela kunjungan kerja di Desa Cikadu Kecamatan Cikadu.
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Bupati Cianjur Herman Suherman membentuk Puskesmas Keliling (Pusling) untuk memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal ke masyarakat terutama yang berada di wilayah pelosok.

Herman mengatakan Pusling ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam memastikan pemenuhan salah satu kebutuhan basic masyarakat yakni pelayanan kesehatan.

“Kita ingin tren positif peningkatan Angka Harapan Hidup warga Cianjur terus meningkat ke depannya,” kata Herman di sela-sela kunjungan kerja di Desa Cikadu Kecamatan Cikadu, Kamis 15 Agustus 2024.

Baca Juga:BPIP Tegaskan Paskibraka Putri Dapat Bertugas Tanpa Lepaskan JilbabKehadiran KDM di Tasikmalaya Disambut Histeris Puluhan Ribu Warga

Berdasarkan data BPS, Angka harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Cianjur mengalami tren peningkatan. AHH bagi yang dilahirkan pada tahun 2020 masih mencatat angka 73,9 tahun, posisinya pada tahun 2023 sudah bisa ditingkatkan menjadi 74,61 tahun, ada kenaikan sebesar 0,71 poin dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Herman menjelaskan di tahun 2023 Pemkab Cianjur melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK) membeli motor Pusling untuk para perawat atau bidan desa yang berkeliling menjemput warga-warga yang sakit.

“Insya Allah ke depan saya perintahkan ke Dinas Kesehatan untuk minimal di setiap desa harus ada satu motor Pusling, sehingga yang sakit itu tidak perlu ke Puskesmas biar Pusling yang mendatangi warga yang sakit khususnya yang hamil dan lansia,” jelasnya.

Herman berpesan kepada para tenaga kesehatan agar bisa memanfaatkan fasilitas motor Pusling ini sebagai penunjang pelayanan yang maksimal ke warga.

“Dengan adanya fasilitas ini saya berharap tenaga kesehatan ini bisa responsif dan jemput bola ke masyarakat-masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ida (43) warga Desa Cikadu Kecamatan Cikadu mengaku sangat terbantu dengan adanya Pusling di desanya. Ia bercerita saat hamil dirinya terbantu oleh Pusling.

“Saya jadi tidak perlu datang ke puskesmas. Bidannya langsung datang ke rumah saya dan memeriksa kondisi kehamilan saya,” katanya.(*)

0 Komentar