cianjur.jabarekspres.com, ANT – Lima unit bus listrik dengan ukuran ukuran medium hingga besar ,siap beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan(KIPP) IKN untuk menjemput tamu VIP pada perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Koordinator lapangan Blue Bird, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 5 unit bus listrik dengan kapasitas berbeda untuk memenuhi kebutuhan transportasi di IKN.
“Kami dipercaya Otorita IKN untuk mobilisasi di 17 Agustus, itu yang kita utamakan,” kata Taufik kepada Antara di kawasan rest area IKN, Kalimantan Timur, Rabu.
Baca Juga:APRINDO Pastikan Ketersediaan Minimarket di Zona Komersial IKNOJK Tingkatkan Pemahaman Keuangan Generasi Muda di Tengah Era Digital
Lima bus yang disediakan memiliki kapasitas beragam. Bus tipe Laksana yang karoserinya buatan dalam negeri memiliki kapasitas paling besar yakni 30 kursi dan 15 area penumpang berdiri. Sehingga dapat mengangkut 45 penumpang dalam sekali jalan.
Dua bus besar lain mampu menampung 40 penumpang, duduk dan berdiri. Satu bus medium khusus penumpang duduk dengan 16 kursi. Dan satu bus medium yang dapat menampung 30 penumpang duduk dan berdiri.
Rencananya untuk operasionalnya, pada tanggal 17 Agustus nanti bus listrik ini akan melakukan penjemputan tamu-tamu penting di titik-titik yang telah ditentukan seperti di rumah tapak jabatan menteri (RTJM), Hotel Nusantara, hunian aparatur sipil negara (ASN) dan sebagainya.
“Titik penjemputan kami berbeda dengan bus-bus konvensional. Kami melakukan jemput bola. Kami akan menghampiri dan memobilisasi tamu-tamu undangan dari Jakarta maupun para menteri ke titik-titik tempat acara,” kata dia.
Selain bus listrik, pihaknya juga akan menyiagakan 10 armada taksi listrik yang dapat melakukan penjemputan tamu penting jika ada permintaan.
Untuk pengecasan baterai, saat ini sudah tersedia satu lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di IKN.
Pihaknya juga akan membangun unit stasiun pengisian kendaraan listrik sendiri, serta menyediakan kendaraan mobil pengecasan yang dapat bergerak ke lokasi bus listrik jika dibutuhkan.
Baca Juga:IKN, Penggerak Ekonomi di Kalimantan dan Indonesia TimurMenuju Ibu Kota Nusantara yang Berkelanjutan: Fokus pada Transformasi Digital
Untuk jarak tempuh, dalam 2.500 kwh baterai listrik yang digunakan, bus besar mampu menempuh 200-300 km. Sementara untuk bus medium dapat menempuh jarak 190 km dalam sekali pengecasan penuh.
“Jadi untuk mobilisasi wilayah Istana di IKN saya rasa masih nyaman,” jelasnya.