Profil Andi Taufan: CEO Amartha yang Dirikan Fintech untuk Berdayakan UMKM

Amartha
CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Akses modal dan adaptasi teknologi menjadi kebutuhan UMKM Indonesia saat ini. Meski tergolong usaha kecil, tidak semua orang memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha mereka. Khususnya masyarakat yang berada di pedesaan. Itulah yang kemudian menjadi alasan Amartha microfinance hadir di tengah masyarakat akar rumput.

Didirikan pada tahun 2010, Amartha bermula dengan membantu akses permodalan pengusaha UMKM di pedesaan di Ciseeng, Bogor dan terus melakukan inovasi, sehingga dapat dirasakan manfaatnya hingga saat ini. Terutama bagi pegiat bisnis UMKM di desa yang sangat memerlukan pendanaan untuk bisnis mereka.

Andi Taufan Garuda Putra sebagai CEO Amartha

Apa yang dapat diberikan Amartha saat ini, tak terlepas dari kerja keras Andi Taufan Garuda Putra, selaku CEO Amartha. Awalnya layanan Amartha difokuskan untuk membantu warga desa Ciseeng, Bogor untuk mendapatkan permodalan yang bisa membantu mengembangkan bisnis mereka.

Baca Juga:Jelang Pilgub Jabar 2024, Uu Ruzhanul Datangi Kantor Demokrat, Berniat Mempersunting Kembali Ridwan KamilPemkab Cianjur Libatkan Sejumlah OPD Kembangkan Objek Wisata Kampung Budaya Padi Pandanwangi

Pada tahun 2015, Andi melihat peluang pemanfaatan teknologi yang dapat dimaksimalkan untuk pengembangan ekonomi digital. Salah satunya dengan mengadakan akses permodalan yang menawarkan risiko rendah, dan keuntungan menarik.

Berkat platform miliknya, pria yang sempat bekerja di perusahaan multinasional dan menjabat sebagai staf khusus presiden itu akhirnya berhasil menjadikan Amartha sebagai pionir modernisasi keuangan mikro dengan memperkenalkan akses microfinance melalui marketplace.

Alasan Amartha Fokus pada Pelaku Usaha Perempuan

Target pengguna layanan Amartha yang lebih difokuskan pada pelaku bisnis perempuan ternyata bukan tanpa alasan. Hal tersebut berdasarkan riset dan pengamatan yang telah dilakukan.

Amartha percaya bahwa perempuan yang diberikan modal usaha dapat mensejahterakan keluarga dan lingkungannya. Dengan demikian, diharapkan agar mereka dapat keluar dari garis kemiskinan serta mandiri secara finansial.

Konsistensi Amartha berfokus pada pemberdayaan perempuan pun memberikan dampak positif. Perusahaan ini diberikan penghargaan oleh UN Women, sebagai 1st Runner Up for Community Engagement and Partnerships Category (2021), dan Women’s Empowerment Principles Awards 2020 kategori Gender Responsive Marketplace.

Ada banyak kesempatan yang diberikan kepada masyarakat guna mendapat akses permodalan, salah satunya melalui Microfinance Marketplace.

0 Komentar