Remaja Rentan Gangguan Mental: Fakta dan Penyebabnya

Remaja Rentan Gangguan Mental: Fakta dan Penyebabnya
Foto: Designed by Freepik
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com – Masa remaja memang identik dengan berbagai perubahan, baik fisik, emosional, maupun sosial. Hal ini dapat membuat remaja rentan terhadap berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan stres.

Berikut adalah beberapa fakta yang menunjukkan mengapa remaja rentan terhadap gangguan mental:

Perubahan Otak: Otak remaja masih dalam proses perkembangan, terutama di bagian yang terkait dengan kontrol emosi dan pengambilan keputusan. Hal ini membuat remaja lebih mudah mengalami stres, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga:Surga Tersembunyi: Jelajah Keindahan Kepulauan SeribuBerpetualang di Alam Bebas: Hiking dan Camping Seru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Tekanan Sosial: Remaja seringkali dihadapkan dengan berbagai tekanan sosial, seperti tuntutan akademis, tekanan dari teman sebaya, dan ekspektasi dari orang tua. Tekanan ini dapat membuat remaja merasa cemas, tidak aman, dan tidak berharga.

Perubahan Hormon: Perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku remaja. Hal ini dapat membuat remaja lebih mudah marah, sedih, dan impulsif.

Kurang Pengalaman: Remaja masih memiliki sedikit pengalaman dalam menghadapi berbagai masalah dan stres dalam hidup. Hal ini membuat mereka lebih mudah merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi masalah.

Selain fakta-fakta di atas, ada beberapa penyebab lain yang dapat membuat remaja rentan terhadap gangguan mental, seperti:

Riwayat keluarga: Jika orang tua atau anggota keluarga lain memiliki riwayat gangguan mental, maka remaja tersebut lebih berisiko untuk mengalaminya juga.

Trauma masa kecil: Trauma masa kecil, seperti pelecehan, pengabaian, atau kekerasan, dapat meningkatkan risiko remaja untuk mengalami gangguan mental.

Kurang dukungan sosial: Remaja yang tidak memiliki dukungan sosial yang kuat dari keluarga dan teman lebih berisiko untuk mengalami gangguan mental.

Baca Juga:Liburan Keluarga: Ide Kegiatan Seru dan Menyenangkan untuk Bersama KeluargaLiburan Hemat: Tips & Trik untuk Liburan Seru Tanpa Menguras Kantong

Penyalahgunaan zat: Penyalahgunaan zat, seperti alkohol dan narkoba, dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada atau bahkan memicu munculnya gangguan mental baru.

0 Komentar