cianjur.jabarekspres.com – Radang amandel, atau tonsilitis, adalah peradangan pada amandel, yaitu dua bantalan jaringan lunak di belakang tenggorokan. Amandel berperan dalam sistem kekebalan tubuh dengan membantu melawan infeksi.
Namun, amandel juga mudah terinfeksi, terutama oleh virus atau bakteri.
Penyebab Amandel
Penyebab paling umum radang amandel adalah:
Virus: Virus penyebab radang amandel yang umum termasuk rhinovirus, adenovirus, dan virus influenza.
Bakteri: Bakteri penyebab radang amandel yang umum termasuk Streptococcus pyogenes (bakteri penyebab strep throat) dan Staphylococcus aureus.
Baca Juga:Kabar Duka, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Dikabarkan Meninggal DuniaRahasia Diet Sehat dan Menurunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa Diri
Faktor Risiko Amandel
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko radang amandel, antara lain:
Usia: Radang amandel lebih sering terjadi pada anak-anak usia 3-15 tahun.
Musim: Radang amandel lebih sering terjadi pada musim gugur dan musim semi.
Paparan asap rokok: Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko radang amandel.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi, termasuk radang amandel.
Gejala Amandel
Gejala radang amandel yang umum, antara lain:
Sakit tenggorokan: Ini adalah gejala yang paling umum. Rasa sakitnya bisa ringan hingga parah dan dapat terasa seperti menusuk atau perih.
Demam: Demam biasanya tidak terlalu tinggi, sekitar 38°C.Amandel bengkak dan merah: Amandel mungkin terlihat bengkak dan berwarna merah cerah.
Nyeri saat menelan: Menelan mungkin terasa sakit dan sulit.
Suara serak: Suara mungkin menjadi serak atau teredam.
Batuk: Batuk kering mungkin terjadi.
Baca Juga:Menelusuri Jejak Sejarah: Kenapa Hari Jadi Cianjur Pada 12 Juli?Belum Merasa PD? Ini Cara Membangun Kepercayaan Diri dan Mencintai Diri Sendiri
Kelenjar getah bening leher bengkak: Kelenjar getah bening di leher mungkin terasa bengkak dan lunak saat disentuh.
Nyeri otot dan badan: Nyeri otot dan badan ringan mungkin terjadi.
Kehilangan nafsu makan: Kehilangan nafsu makan mungkin terjadi.Kelelahan: Kelelahan mungkin terjadi.Pengobatan
Pengobatan radang amandel tergantung pada penyebabnya:
Virus: Radang amandel yang disebabkan virus biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala biasanya akan hilang dalam 7-10 hari. Istirahat, minum banyak cairan, dan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan gejala.
Bakteri: Radang amandel yang disebabkan bakteri biasanya diobati dengan antibiotik. Penting untuk minum antibiotik sesuai resep dokter, meskipun Anda sudah merasa lebih baik, untuk mencegah komplikasi.