Menelusuri Jejak Sejarah: Kenapa Hari Jadi Cianjur Pada 12 Juli?

Menelusuri Jejak Sejarah: Kenapa Hari Jadi Cianjur Pada 12 Juli?
(Foto: YT. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur)
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com –Penetapan tanggal 12 Juli sebagai Hari Jadi Cianjur sempat menjadi perdebatan. 

Pembentukan panitia pada tahun 1967 untuk meneliti tanggal berdiri Cianjur merupakan langkah penting dalam upaya menyingkap tabir sejarah dan menentukan tanggal yang tepat untuk memperingati Hari Jadi Cianjur.

Kenapa Hari Jadi Cianjur Pada 12 Juli?

Pada tahun 1982, Bupati Cianjur Ir. H. Adjat Sudradjat tlelah menetapkan Hari Jadi Cianjur jatuh pada tanggal 12 Juli 1677.

Baca Juga:Cara Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Kesehatan Mental yang OptimalRahasia Mengatasi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental di Era Digital

Penetapan tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Cianjur memang tidak dilakukan secara sepihak, melainkan melalui mekanisme yang sah dan terstruktur.

Prosesnya diawali dengan rapat paripurna DPRD Cianjur pada 10 Juli 1982. Rapat ini membahas hasil penelitian dan kajian sejarah yang telah dilakukan oleh sejarawan dan tokoh masyarakat Cianjur.

Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, disepakati untuk menetapkan tanggal 12 Juli 1677 sebagai Hari Jadi Cianjur.

Penetapan Melalui Peraturan Daerah

Keputusan untuk menetapkan tanggal 12 Juli 1677 sebagai Hari Jadi Cianjur kemudian dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 27 Tahun 1982.

Perda ini diumumkan dalam lembar daerah Nomor 4 dan menjadi dasar hukum yang sah untuk memperingati Hari Jadi Cianjur setiap tahunnya.

Pada abad ke-16, berdirilah Kerajaan Mataram di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Ki Ageng Pamanahan. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang pesat dan menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

Kejayaan Mataram mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Sultan Agung berhasil memperluas wilayah Mataram hingga ke seluruh Jawa, termasuk Cianjur.

Baca Juga:Mencegah Kanker dengan Kebiasaan Sehat Sehari-hariUsai Bebas, Rumah Pegi Setiawan di Cirebon Ramai di Kunjungi Warga

Pada masa kejayaan Mataram, Cianjur merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Mataram.

Pengaruh Mataram di Cianjur terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pemerintahan, ekonomi, dan budaya.

Setelah wafatnya Sultan Agung, Mataram dipimpin oleh Amangkurat I (Sunan Tegal Wangi).

Pada masa pemerintahannya, terjadi permasalahan kebijakan yang tidak disukai oleh kadaleman (pusat pemerintahan) maupun daerah-daerah bawahan, termasuk Cianjur.

Temuan ketiga fakta sejarah ini menjadi salah satu dasar bagi panitia penentuan Hari Jadi Cianjur untuk memilih tanggal 12 Juli 1677 sebagai Hari Jadi Cianjur.

Tanggal tersebut diyakini sebagai titik balik penting dalam sejarah Cianjur, yaitu saat Cianjur resmi menjadi wilayah kabupaten di bawah Kesultanan Mataram Islam.

0 Komentar