Waspada Musim Hujan! Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Lyme

Waspada Musim Hujan! Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Lyme
Gambaran orang memakai masker agar tidak terkena Flu( Designed by Freepik)
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com – Musim hujan memang identik dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit Lyme.

Apa itu Penyakit Lyme ?

Penyakit Lyme adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi. Kutu ini biasanya hidup di daerah hutan dan padang rumput.

Gejala Penyakit Lyme

Ruam merah berbentuk lingkaran yang disebut erythema migrans (EM), biasanya muncul 3-30 hari setelah gigitan kutu. Ruam ini umumnya tidak gatal atau nyeri, dan bisa hilang sendiri dalam beberapa minggu.

Baca Juga:Alasan Hanung Bramantyo Pilih Nama Aris untuk Film "Ipar Adalah Maut"Kylian Mbappe menyesali kegagalan Prancis untuk mengalahkan Spanyol di semifinal Euro 2024

Gejala seperti flu: Demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot dan sendi, serta kaku leher.Gejala Lanjutan (Stadium Diseminata):

Gejala pada minggu-minggu atau bulan-bulan setelah gigitan: Ruam baru, demam tinggi, menggigil, sakit kepala parah, nyeri sendi dan otot yang parah, pembengkakan kelenjar getah bening, serta kelumpuhan wajah (Bell’s palsy).

Gejala pada bulan atau tahunan setelah gigitan: Artritis kronis pada sendi besar, terutama lutut, peradangan jantung (karditis), meningitis, dan gangguan saraf (seperti mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot).

Tidak semua orang yang terkena penyakit Lyme akan mengalami semua gejala ini. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih parah dan berkepanjangan.

Jika Anda mencurigai gigitan kutu atau mengalami gejala yang mungkin mengarah ke penyakit Lyme, segeralah periksakan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Diagnosis dan Pengobatan:

Diagnosis penyakit Lyme dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri Lyme, dan terkadang tes lain seperti MRI atau CT scan.

Pengobatan utama penyakit Lyme adalah antibiotik. Durasi pengobatan tergantung pada stadium penyakit dan tingkat keparahan gejala.

Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Pencegahan:

Baca Juga:Bahaya Mengerikan Menginjak Setrum Setelah Kena Air: Ancaman Tersembunyi di Balik Kesan AmanSering Cepat Lelah? Ini Rahasia Menjaga Stamina Seharian

Hindari gigitan kutu dengan menggunakan pakaian pelindung, repellent serangga, dan periksa tubuh Anda setelah beraktivitas di luar ruangan.

Vaksinasi Lyme tersedia untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 15 tahun ke atas di beberapa negara, namun tidak tersedia di Indonesia.

0 Komentar