cianjur.jabarekspres.com –Air dan listrik adalah dua elemen yang tak boleh bersatu. Perpaduan keduanya dapat melahirkan bahaya mematikan yang sering kali diabaikan.
Menginjak setrum setelah terkena air, entah karena hujan, banjir, atau bahkan keringat, dapat membawa konsekuensi fatal yang tak terduga.
Risiko Tersengat Listrik Setelah Kena Air:
Penurunan Resistensi Tubuh: Air bersifat konduktif, artinya dapat menghantarkan aliran listrik dengan mudah. Ketika tubuh basah, resistensi listriknya menurun drastis, membuat tubuh lebih mudah tersengat listrik. Jalur Aliran Listrik yang Lebih Luas: Air di permukaan kulit memperluas area kontak dengan listrik, meningkatkan risiko tersengat dan memperparah efeknya. Kesalahan Persepsi Keamanan: Kesan aman karena air hanya di permukaan sering kali menipu. Air di bawah permukaan, seperti genangan atau tanah basah, dapat menjadi konduktor dan membahayakan.
Baca Juga:Sering Cepat Lelah? Ini Rahasia Menjaga Stamina SeharianBenarkah Tidur Siang Bisa Bikin Cepat Kaya? Ini Faktanya!
Gejala Tersengat Listrik:
Tersengat listrik dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga yang fatal. Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi:
1. Kesemutan, Mati Rasa, atau Rasa Sakit:
Gejala yang paling umum dan biasanya terasa di area yang terkena sengatan. Rasa kesemutan, mati rasa, atau sakit ini bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan hari setelah kejadian.
2. Kram Otot:
Otot-otot di sekitar area yang terkena sengatan dapat mengalami kram atau kejang. Kram otot ini bisa sangat menyakitkan dan dapat berlangsung selama beberapa hari.
3. Kesulitan Bernapas:
Sengatan listrik yang parah dapat mengganggu sistem pernapasan. Korban mungkin mengalami kesulitan bernapas atau bahkan henti napas.
4. Henti Jantung:
Sengatan listrik yang sangat kuat dapat menyebabkan henti jantung, yaitu ketika jantung berhenti berdetak.
Henti jantung adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.
5. Kematian:
Dalam kasus yang sangat parah, sengatan listrik dapat menyebabkan kematian.
Langkah Pencegahan:
Hindari menyentuh peralatan listrik saat basah atau berada di area basah.
Matikan aliran listrik di sekitar area yang terkena air.
Baca Juga:Konsultasi Online dengan Dokter: Solusi Praktis untuk Mendapatkan Layanan KesehatanTips Mencegah Kanker: Menjaga Pola Makan Sehat dan Rutin Olahraga
Gunakan alas kaki karet atau sandal yang tahan air saat hujan atau banjir. Jauhkan peralatan listrik dari air dan pastikan kabel dalam kondisi baik.