Alasan Hanung Bramantyo Pilih Nama Aris untuk Film "Ipar Adalah Maut"

Alasan Hanung Bramantyo Pilih Nama Aris untuk Film \"Ipar Adalah Maut\"
Foto: Tiktok
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com – Film “Ipar Adalah Maut” memang terbilang sukses dan mendapatkan tempat tersendiri di hati penonton.

Awalnya, banyak yang pesimis film ini akan meledak seperti series drama rumah tangga “Layangan Putus”. Namun, film ini berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menarik banyak penonton.

Kekhawatiran tentang film “Ipar Adalah Maut” yang diadaptasi dari cerita viral di TikTok terjawab sudah. Film ini telah sukses meraup lebih dari 4 juta penonton sejak diluncurkan pada 13 Juni 2024.

Baca Juga:Sering Cepat Lelah? Ini Rahasia Menjaga Stamina SeharianBenarkah Tidur Siang Bisa Bikin Cepat Kaya? Ini Faktanya!

film “Ipar Adalah Maut” diadaptasi dari cerita viral di TikTok dengan judul yang sama karya Elizasyifa. Film ini diproduksi oleh MD Pictures milik Manoj Punjabi dan dibintangi oleh Michelle Ziudith, Deva Mahenra, dan pendatang baru Davina Karamoy.

Film ini menceritakan tentang rumah tangga Aris dan Nisa yang mulai retak saat adik Nisa, Rani, tinggal bersama mereka. Kedekatan Rani dan Aris menimbulkan rasa cemburu pada Nisa, hingga memicu berbagai konflik dan perselisihan.

Hanung Bramantyo menjelaskan lewat akun instagram dirinya mengapa penamaan tokoh dalam film garapannya ini sama seperti series sebelumnya yakni Layangan Putus. 

“Mungkin kalau saat itu yang viral nama Parjo semua cowok tentu ingin menjadi Parjo,” ucapnya. 

“Mohon maaf sebesarnya saya percaya sekali nama Aris ini merupakan nama indah, berkah dan setia pada pasangan. Semoga film ini bisa dimaknai lebih dalam bukan dari sekadar nama pemeran saja,’ katanya. 

Hanung Bramantyo, sutradara film “Ipar Adalah Maut”, telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pemilik nama Aris di Indonesia yang merasa terimbas emosi penonton akibat film tersebut.

Hanung menjelaskan bahwa karakter Aris dalam film tersebut merupakan fiksi dan tidak dimaksudkan untuk mewakili semua orang dengan nama yang sama. Ia juga menghimbau agar penonton tidak mengaitkan karakter fiksi tersebut dengan kehidupan nyata.

Baca Juga:Konsultasi Online dengan Dokter: Solusi Praktis untuk Mendapatkan Layanan KesehatanTips Mencegah Kanker: Menjaga Pola Makan Sehat dan Rutin Olahraga

Kesuksesan “Ipar Adalah Maut” menunjukkan bahwa film Indonesia dengan cerita yang relatable dan dekat dengan kehidupan masyarakat masih memiliki banyak peminat. Film ini juga menjadi bukti bahwa industri film Indonesia semakin berkembang dan mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi.

0 Komentar