Novo Nordisk dan Bio Farma Umumkan Kemitraan Proses Produksi Insulin untuk Orang dengan Diabetes di Indonesia

Bio Farma
Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma, perusahaan BUMN terkemuka yang bergerak di bidang farmasi, mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama dalam proses produksi obat diabetes di Indonesia. 
0 Komentar

Program-program ini berfokus pada peningkatan kapasitas bagi para tenaga Kesehatan profesional, edukasi awam, dan studi evaluasi kesehatan di 176 rumah sakit di seluruh negeri.

Kerja sama ini juga memperkuat MoU antar pemerintah (government-to-government, G2G) antara Indonesia dan Denmark, yang selanjutnya mendukung agenda resiliensi kesehatan pemerintah.

“Di Novo Nordisk, kami berjalan dengan visi untuk mendorong perubahan pada penyakit kronis yang serius. Memperbaiki kualitas kehidupan orang dengan diabetes sangat penting untuk mewujudkan visi ini, dan kami berupaya untuk memberikan akses yang setara terhadap penanganan diabetes,” kata Sreerekha Sreenivasan, Vice President dan General Manager, Novo Nordisk Indonesia. 

Baca Juga:KIJB 2024, Sekda Herman Suryatman: Inovasi Harus Berkontribusi pada Kemandirian Masyarakat Penanganan Sampah di Jembatan Sapan Batujajar Ditargetkan Tuntas Tujuh Hari 

“Kolaborasi dengan Bio Farma dalam ini memperkuat komitmen kami untuk Indonesia,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma, yang mengatakan, kolaborasi dengan Novo Nordisk akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma. 

“Kemitraan ini bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan akses terhadap pengobatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan penyakit diabetes kronis, dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan Indonesia dalam mengatasi tantangan global. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan komitmen bersama, khususnya dari pemerintah, untuk mendukung produksi produk dalam negeri yang inovatif,” katanya. 

Novo Nordisk menghadirkan keahliannya dalam perawatan diabetes dan produksi insulin dalam kolaborasi ini, sementara Bio Farma menghadirkan kemampuan manufaktur lokalnya yang sudah mapan. 

Dengan menggabungkan kekuatan kedua belah pihak, kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan landasan yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam pengelolaan diabetes di Indonesia.

Kerja sama ini menegaskan potensi kolaborasi yang saling menguntungkan bagi perusahaan multinasional dan domestik, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Penandatanganan MoU ini menandakan komitmen bersama Novo Nordisk dan Bio Farma untuk memperkuat ekosistem kesehatan di Indonesia. Novo Nordisk dan Bio Farma Bersama-sama menargetkan untuk memberikan dampak positif bagi hampir satu juta orang dengan diabetes dalam dekade mendatang.(*) 

 

0 Komentar