Bangunan Asrama Ponpes di Bojongpicung Cianjur Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta 

kebakaran ponpes
Petugas Pemadam Kebakaran sedang melakukan pemadaman api yang menghanguskan bangunan asrama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hijrah, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin 8 Juli 2024. 
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kebakaran menghanguskan bangunan asrama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hijrah, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin 8 Juli 2024. 

Akibatnya, 12 kamar santri atau kobong di lantai dua yang berisi alat-alat mengaji, lemari pakaian, dan kasur ludes terbakar. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian pun ditaksir capai Rp300 juta.

Pemilik Ponpes Al-Hijrah, Cecep Kosasih (65) mengatakan jika kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat dirinya sedang menjemput santri di Bogor.

Baca Juga:Cianjur Diguncang Gempa Tiga Kali Hari IniPemprov Jabar Komitmen Berantas Judi Online dan Perjudian Konvensional

“Semua baju milik 30 santri di 12 kamar terbakar, juga alat-alat mengaji habis. Total kerugian tidak kurang dari Rp300 juta,” kata Cecep.

Dirinya menduga, kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik di salah satu kamar santri.

“Pasca kebakaran, para santri, pengurus ponpes, dan dibantu warga langsung gotong royong untuk membereskan puing-puing bangunan yang terbakar,” kata dia.

Senada, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelematan, Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja membenarkan jika kebakaran diperkirakan karena arus pendek listrik.

“Diduga karena korslet di lantai dua,” ujarnya.

Hendra mengatakan, bangunannya terdiri dari dua lantai, lantai bawah untuk mengaji dan lantai atas jadi kamar-kamar santri. Ponpes tersebut khusus untuk putra, tidak ada santriwati.

Selain itu tidak ada upaya pemindahan santri ke tempat lain, pasalnya masih ada beberapa bangunan di komplek Ponpes Al-Hijrah yang bisa digunakan 30 santri tersebut.

“Info yang kita dapat, mereka akan menggunakan bangunan lain untuk tempat sementara para santri yang kamarnya terbakar,” jelasnya.

Baca Juga:Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur Berganti, Pemkab Gelar Pisah Sambut Hari Jadi Kota Cirebon, Sekda Herman Suryatman: Cirebon Tunjukkan Kemajuan Signifikan

Pihak Damkar sendiri mengerahkan dua unit fire truck dengan delapan orang personil dari Pos 2 Ciranjang.

“Butuh waktu satu jam untuk memadamkan api,” pungkasnya.

0 Komentar