CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Akun Instagram (IG) Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sempat diretas orang tak dikenal. Peretas memposting tangkapan layar cuitan akun milik Elon Musk di X.com degan keterangan #thanks pada Selasa, 25 Juni 2024.
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo membenarkan jika akun IG dengan nama @bbtn_gn_gedepangrango diretas. Namun, akunnya berhasil didapatkan kembali sebelum peretas melakukan hal lebih jauh.
“Untungnya akun resmi TNGGP itu belum sampai diambil alih oleh peretas. Padahal kita sudah menggunakan verifikasi dua tahap untuk keamanan akun media sosial (medsos), tapi kita tidak tahu kenapa peratas bisa mengakses akunnya,” kata Sapto. Rabu 26 Juni 2024.
Baca Juga:Masih Minim Perusahaan Rekrut Penyandang DisabilitasSingkirkan Lima Desa Pesaingnya, Desa Sukamanah Cugenang Juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten
Pihaknya juga belum mengetahui apa maksud dari peretas dengan mengunggah tangkapan layar akun X milik Elon Musk. Namun, pihaknya menduga jika peretas hanya iseng.
“Unggahannya tidak jelas. Kalau dia punya niat tertentu, bisa saja dia menghapus semua unggahan di akun resmi kita atau melakukan hal lainnya. Tapi kita sudah ambil alih lagi dan mengganti kata kuncinya dengan yang baru dan memperkuat pengamanan akun,” jelasnya.
Dirinya tak megetahui apakah fenomena peretasan tersebut berkaitan dengan serangan peretas pada Pusat Data Nasional (PDN).
“Kita tak tahu apa ada hubungannya atau tidak. Mudah-mudahan tidak. Kalau PDN itu diretas, sistem yang kita gunakan sebagai aplikasi persuratan pasti akan terdampak,” Kata Sapto yang merangkap sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Selain peretasan akun medsos resmi TNGGP, lanjut Sapto, dirinya juga mengatakan jika ada modus penipuan yang mengaku-ngaku sebagai dirinya dan meminta nomor telepon beberapa petinggi KLHK RI pada koleganya.
“Ada yang mengaku jadi saya, menghubungi kolega saya dan meminta beberapa kasubdit di KLHK. Untungnya kolega langsung mengkonfirmasi langsung pada saya,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, dirinya langsung memberitahunkan upaya penipuan tersebut melalui status WhatsApp (WA) agar tak ada yang jadi korban.
Baca Juga:Beri Motivasi Penggunaan Bahasa Inggris, SDN Ibu Dewi IV Hadirkan Siswi Sekolah InternasionalKorban Penyintas Gempa di Cugenang Dilatih Membuat Tempe
“Sudah ada beberapa nomor tak dikenal lagi yang mencoba lakukan hal serupa, tapi rekan-rekan saya sudah waspada,” kata Sapto lagi. (zan)