Sat Lantas Polres Cianjur Imbau Pengendara Gunakan Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi 

Tangkapan Layar
Imbas dari aksi tutup jalan yang dilakukan pemilik kios di Kawasan Puncak Bogor pada Senin, 24 Juni 2024, Sat Lantas Polres Cianjur mengimbau pengendara yang akan melintasi Jalan Raya Puncak, untuk menggunakan jalur alternatif jalur Gonggol atau pun Sukabumi.
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Imbas dari aksi tutup jalan yang dilakukan pemilik kios di Kawasan Puncak Bogor pada Senin, 24 Juni 2024, Sat Lantas Polres Cianjur mengimbau pengendara yang akan melintasi Jalan Raya Puncak, untuk menggunakan jalur alternatif jalur Gonggol atau pun Sukabumi.

Diketahui, Pemkab Bogor melakukan penertiban lapak dan kios di sisi jalan arteri di Kawasan Puncak Bogor yang berujung penolakan dan sempat terjadi aksi blokade jalan oleh pedagang dengan cara membakar ban.

“Ada pembakaran ban di jalan. Saat ini ekor antrian cukup panjang, sampai Melrimba Garden, Bogor,” kata dia pada Senin, 24 Juni 2024.

Baca Juga:Bey Machmudin Sambut Kedatangan 440 Jemaah Haji Kloter 1 di BIJB KertajatiDekranasda Se-Jabar Ikut Serta dalam Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024 

“Namun kita imbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif bagi yang tak ingin terhambat antrian kendaraan. Sambil kita menunggu cara bertindak (cb) dari Polres Bogor,” sambung Anjar.

Kata dia, lalu lintas di wilayah hukum Polres Cianjur belum menunjukan adanya antrian imbas blokade jalan tersebut. 

Jika nantinya imbas blokade jalan membuat antrian kendaraan hingga Pos 1 Cepu atau Pos 2 Cepu, pihaknya akan memutar balikkan kendaraan di Pos 9 Jabar Bumi Aki, Ciloto.

“Kalau ada antrian, baru ada pengalihan arus. Tapi sampai saat ini belum ada antrian hingga Pos 1 Cepu (perbatasan Cianjur-Bogor). Masih normal,” kata Anjar.

Meski begitu, Anjar tetap menempatkan beberapa personilnya untuk mengantisipasi jika nantinya ekor antrian telah sampai wilayah Cianjur.

0 Komentar