CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur Rian Fauzi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat persiapan pemulangan jemaah haji.
“Kita sudah lakukan rapat koordinasi untuk proses pemulangan jemaah haji dengan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan instansi lainnya,” ujarnya pada Minggu, 23 juni 2024.
Kata Rian, kloter yang akan pulang lebih dulu adalah Kloter JKS 07 yang rencananya akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 25 Juni 2024 pukul 03.30 WIB.
Baca Juga:Bey Machmudin Sambut Kedatangan 440 Jemaah Haji Kloter 1 di BIJB KertajatiDekranasda Se-Jabar Ikut Serta dalam Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024
“Sementara Kloter JKS 22 pada Selasa, 2 Juni 2024, lalu JKS 47 pada Minggu, 14 Juni 2024, dan terkahir JKS 58 pada Jumat, 19 Juli 2024,” beber Rian.
Dia juga memastikan para jemaah haji kloter JKS 07 yang berjumlah 438 orang dalam kondisi sehat.
“Sudah saya konfirmasi pada teman-teman petugas kesetahan. Pada seluruh jemaah haji asal Cianjur dan semua sudah bersiap untuk pulang,” kata dia.
Sebelum pulang, dirinya mengimbau pada jemaah haji untuk tidak memasukan barang-barang yang dilarang ke dalam koper bagasi.
“Karena saya dapat informasi jika kloter pertama Indoensia itu sedikit krodit karena banyak ditemukan air zam-zam di koper jemaah,” kata dia.
Akibatnya, banyak koper jemaah yang harus dibongkar ulang karena banyak zat cair yang jumlahnya lebih dari 100 mililiter.
“Kalau satu dua koper mungkin tidak masalah. Tapi kalau sampai semua jemaah melakukan hal serupa, kebayang repotnya,” kata dia.
Baca Juga:Bey Machmudin Usul Layanan Keimigrasian Ditambah di Kawasan Pusat PerbelanjaanBey Machmudin: Pancasila Benteng Kokoh Cegah Perundungan
Batas maksimal koper bagasi jemaah yakni 30 kilogram. Maka jemaah diingatkan agar tak membawa barang lebih dari 30 kilogram.