Tidak ada Sosialisasi, Orangtua Siswa Kesulitan Daftar PPDB Online SMP di Cianjur

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring (online).
0 Komentar

Cianjur.jabarekspres.com – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring (online) dinilai menyulitkan bagi orangtua siswa di Cianjur. Pasalnya, orangtua harus berkutat dengan sistem daring yang rumit tanpa ada sosialisasi dari dinas terkait.

Dinda (39) orangtua siswa asal Desa Sawahgede, Kecamatan Cianjur mengaku kesulitan dengan pendaftaran sistem daring tersebut. Dirinya harus mengunggah beberapa data yang harus di-scan terlebih dahulu.

“Orangtua harus membuat beberapa file PDF terlebih dahulu untuk nantinya menjadi berkas syarat yag harus diunggah ke situs PPDB. Belum lagi mengisi kolom-kolom yang cukup membingungkan karena mendaftar PPDB lewat smartphone,” ungkapnya pada Kamis, 20 Juni 2024.

Baca Juga:Raih Keberkahan Lewat Berkurban, Hari Raya Idul Adha 1445 H PLN UIP JBT Sumbangkan 52 Hewan KurbanPLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

Dia mendaftarakan anaknya yang merupakan lulusan SD Negeri Ibu Jenab 2 Kelurahan Solokpandan ke SMP Negeri 1 Cianjur di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.

Menurutnya, selain butuh pemahaman soal teknologi, PPDB juga sangat bergantung pada jaringan internet dan server.

“Kita yang ada diperkotaan saja masih kesulitan. Harus menunggu jaringan bagus,” kata dia.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin mengatakan jika PPDB online untuk SMP berlangsung lima hari dari Kamis, 20 Juni 2024 hingga Selasa, 25 Juni 2024.

Menurutnya, kesulitan yang dihadapi para orangtua murid terjadi karena hari ini merupakan hari pertama dibukanya PPDB online.

“Ini hari pertama pembukaan PPDB online, makanya ada beberapa kesulitan untuk mengunggah data karena antusias dihari pertama ini sangat tinggi. Nanti setelah pukul 12.00 WIB kita akan evaluasi apa yang sebabkan orangtua kesulitan,” kata dia pada Cianjur Ekspres.

Menurutnya, PPDB online hanya diterapkan pada 20 SMP unggulan yang ada di wilayah perkotaan, seperti Kecamatan Cianjur, Karangtengah, dan Cipanas. Sementara untuk sekolah yang ada di Cianjur Selatan, daftar melalui offline.

Baca Juga:PLN UIP JBT Bantu Pesantren Al-Huda Cipongkor Mulai Dari Bangunan Hingga Sarana Air BersihInovasi Farmasi Indonesia: Menjawab Tantangan Kesehatan Masa Kini

“Seperti SMP Negeri 1, 2 ,4 Cianjur, Lalu SMP negeri yang ada di Karangtengah yang peminatnya sangat tinggi. Kalau di Selatan sistem offline,” katanya.

Menurut data, pada pendaftaran PPDB SMP online pada tahun ajaran 2023/2024 ada sebanyak 8.654 siswa yang mendaftar ke 20 SMP unggulan tersebut.

“Tahun ini diperkirakan kurang lebih sama. kalau ada lebih paling lebih sedikit,” tandasnya.

0 Komentar