CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Empat partai politik (parpol) yakni Golkar, Gerindra, NasDem dan PKS akan menggelar deklarasi Koalisi Sugih Mukti di Pendopo Tumaritis, Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Jumat 21 Juni 2024 besok.
Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Barat, Irhan Ari Muhammad, mengatakan, dengan menyatunya empat sisa partai dalam Koalisi Sugih Mukti, maka kemungkinan besar pertarungan Pilkada 2024 di Cianjur akan head-to-head.
“Kalau empat partai ini bersatu, ini sudah sangat pasti terjadi head-to-head. Kemungkinan adanya poros ketiga sangat kecil,” kata Irhan saat dihubungi Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Kiprah Srikandi PLN UP3 Cianjur dalam Akademi YantekHari Lingkungan Hidup, Bey Machmudin: Momentum Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian terhadap Lingkungan
Kata dia, Koalisi Sugih Mukti disebut lebih kuat dari segi penyanggah dari anggota DPR RI dibandingkan Koalisi BHSI manjur yang mengusung Herman Suherman dan M Solih.
“Di Koalisi Sugih Mukti, Gerindra punya dua dewan yang maju ke DPR RI, Golkar dua dewan, PKS satu dewan, dan NasDem satu dewan. Jadi ada enam dewan pusat dari empat partai. Sedangkan di Koalisi BHSI Manjur itu dari PDIP satu dewan, PKB satu dewan, dan PAN satu dewan pusat dengan jumlah tiga dewan,” bebernya.
Melihat jumlah dewan pusat, kata Irhan, akan terlihat juga kekuatan jumlah ‘pasukan’ dari konstituen dewan-dewan tersebut. Jumlahnya diperkirakan berbeda sampai 50 persen.
“Itu kalau kita mengukur kekuatan dari jumlah konstituen dari masing-masing dewan pusat. Bedanya bisa lebih 50 persen,” jelasnya.
Terkait sosok-sosok yang kemungkinan besar akan maju dengan dukungan Koalisi Sugih Mukti, lanjut Irhan, empat orang yang sudah ramai mensosialisasikan diri harus bertarung menggunakan hasil survei.
Saat ini, lanjutnya, empat sosok yang mencuat masih memiliki peluang yang sama.
“Empat sosok yang sudah diketahui yakni Wilman Singawinata, Ganjar Ramadhan, Tb Mulyana Syahrudin, dan Dede Nasihin sangat bergantung pada hasil survei untuk memperoleh dukungan dari Koalisi Sugih Mukti,” ungkapnya.
Baca Juga:PPDB Tahap I Jabar 2024 Telah DiumumkanArahan Sekda Herman kepada Inspektur Daerah di Jabar: Jadi yang Terbaik di Indonesia
Dari hasil survei, maka koalisi bisa menimbang dan membandingkan sosok mana yang kiranya mumpuni untuk diusung sebagai Cabup dan Cawabup Cianjur di Pilkada 2024.
“Siapa yang lebih menonjol, siapa yang bisa menunjukan hasil survei yang lebih bagus, pasti akan mendapat pertimbangan dari kebiajakan partai koalisi,” tandasnya.