cianjur.jabarekspres.com – Sebagian orang lebih memilih membeli motor bekas dibandingkan motor baru. Alasannya pun beragam, dan berikut beberapa poin utama yang menjadi pertimbangan:
1. Harga Terjangkau
Motor bekas umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada motor baru. Penurunan nilai motor terjadi paling signifikan di tahun pertama kepemilikan, sehingga Anda bisa mendapatkan motor dengan spesifikasi yang sama dengan harga yang jauh lebih murah.
2. Pilihan Beragam
Pasar motor bekas menawarkan pilihan yang lebih beragam dibandingkan dengan motor baru. Anda dapat menemukan berbagai macam model, tahun, dan kondisi motor dengan mudah.
3. Depresiasi Rendah
Baca Juga:Tips Aman dan Nyaman saat Beraktivitas di Luar Ruangan5 Destinasi Wisata Luar Ruangan di Indonesia yang Harus Dikunjungi
Nilai motor bekas cenderung lebih stabil dibandingkan dengan motor baru. Setelah Anda membelinya, nilai motor bekas tidak akan turun secepat nilai motor baru.
4. Peluang Mendapatkan Motor Langka
Di pasar motor bekas, Anda berpeluang untuk menemukan motor langka yang sudah tidak diproduksi lagi. Hal ini tentunya tidak bisa Anda dapatkan jika membeli motor baru.
5. Hemat Biaya Pajak
Pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk motor bekas umumnya lebih murah dibandingkan dengan motor baru. Hal ini karena PKB dihitung berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang sudah mengalami depresiasi.
Cara Memilih Motor Bekas Berkualitas Tinggi:
1. Tentukan jenis dan budget
Langkah pertama adalah menentukan jenis motor yang Anda inginkan, apakah bebek, matic, sport, atau trail. Pertimbangkan juga budget yang Anda miliki. Pastikan budget Anda cukup untuk membeli motor yang Anda inginkan, termasuk biaya perbaikan dan pajak.
2. Lakukan riset
Setelah menentukan jenis motor, lakukan riset tentang harga pasaran motor bekas tersebut. Anda bisa mencari informasi di internet atau bertanya kepada teman yang berpengalaman.
3. Periksa kondisi fisik motor
Saat membeli motor bekas, pastikan Anda memeriksa kondisi fisik motor dengan cermat. Perhatikan hal-hal berikut:
- Kondisi bodi motor : Periksa apakah ada goresan, penyok, atau kerusakan pada bodi motor. Pastikan cat motor masih original dan tidak kusam.
- Kondisi mesin motor : Nyalakan mesin motor dan dengarkan suaranya. Pastikan suara mesin halus dan tidak ada suara aneh. Periksa juga asap knalpot, pastikan tidak berwarna hitam pekat.
- Kondisi ban dan velg : Periksa kondisi ban motor, pastikan tidak botak atau retak. Pastikan velg motor tidak bengkok atau peang.
- Kondisi rem : Coba rem motor untuk memastikan rem berfungsi dengan baik.
- Kondisi lampu : Nyalakan semua lampu motor untuk memastikan semua lampu berfungsi dengan baik.
- Kondisi aki : Periksa kondisi aki motor, pastikan aki masih bagus dan tidak perlu diganti.
- Kelengkapan surat-surat : Pastikan semua surat-surat motor lengkap, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian.