Tiga Rumah Hangus Terbakar di Cilaku Cianjur, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran
Kebakaran terjadi di Kampung Sarongge RT 04/RW 02 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang menghanguskan tiga rumah.(Ringan RA/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kebakaran terjadi di Kampung Sarongge RT 04/RW 02 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang menghanguskan tiga rumah. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir hingga Rp250 juta.

“Kita menerima laporan adanya kebakaran pada 19.50 WIB. Tiga rumah hangus dengan perkiraan kerugian capai Rp250 juta. Korban jiwa nihil, hanya warga alami syok,” ungkap Operator Fire Truck Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Yusep Yuswandi di lokasi kejadian.

Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan dua unit armada pemadam dari Pos 1 Cianjur dibantu kendaraan suplai air dari Dinas Perkim dan PUTR Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:Biaya Parkir di Masjid Raya Al Jabbar Sementara GratisBey Machmudin Minta Semua Pihak Aktif Cegah Perundungan, Lapor Bisa ke Aplikasi Sapawarga

“Kita terjunkan 10 personil dibantu petugas dari PMI Kabupaten Cianjur untuk menenangkan warga yang panik karena kebakaran,” kata dia.

Saat proses pemadaman, pihaknya terkendala akses menuju tempat kejadian kebakaran (TKK). Pasalnya, pihaknya harus menyusuri gang sempit sepanjang 100 meter dari Jalan Raya Cibeber.

“Kita harus menyambung lima selang sepanjang 20 meter untuk menjangkau titik api. Selain itu warga yang panik juga sempat menghalangi petugas yang bergegas menuju lokasi TKK,” ungkap dia.

Terpisah, salah seorang pemilik rumah yang hangus, Dadang (50) mengatakan jika pada sekitar pukul 19.30 WIB dirinya mendengar ada suara letupan-letupan kecil di loteng rumah. Tak lama kemudian api pun mulai terlihat dan langsung membesar.

“Saat sedang berkumpul di ruang tengah setelah salat Isya, terdengar ada yang meletup di atas loteng. Tiba-tiba api pun terlihat dan langsung membesar, merambat ke rumah lain. Tiga rumah itu keluarga saya semua,” ungkap Dadang

Melihat api di rumahnya, dia pun langsung mengevakuasi seluruh keluarganya terlebih dahulu ke mushola yang ada di Kampung Sarongge, sambil berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

“Tapi api terus membesar dan akhirnya kita langsung memanggil pemadam,” kata dia.

Menurut Dadang, api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. 

Baca Juga:Bey Machmudin Hadiri Rapat Pleno Pemilihan Rektor Unpad Periode 2024 – 2029 Bey Machmudin Harap Kejaksaan Tinggi dan Pemdaprov Jabar Terus Bersinergi 

Kata dia, kini keluarganya yang terdiri dari tiga KK dengan total 11 jiwa harus mengungsi. Beruntung, pihak Desa Sirnagalih telah menyiapkan kontrakan untuk dihuni sementara.

“Pa kades sudah menyiapkan kontrakan sementara untuk kami,” tandasnya.

0 Komentar