CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kendaraan dinas (randis) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur ditabrak truk di bagian belakang saat parkir di toko swalayan di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah pada Kamis, 13 Juni 2024 sore.
Akibatnya, bagian belakang mobil Kijang Innova bernomor polisi F 1594 W itu pun ringsek.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB saat akan menghadiri rapat di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, dirinya menepi dahulu di swalayan untuk membeli obat sakit kepala.
Baca Juga:Bey Machmudin Harap Kejaksaan Tinggi dan Pemdaprov Jabar Terus Bersinergi PLN UP3 Cianjur Resmikan SPKLU di Kantor Dinas Perhubungan
“Saya minta anggota saya untuk beli di swalayan, makanya kita menepi dulu. Saat sedang menunggu di dalam mobil, tiba-tiba mobil ditabrak dari belakang. Saya kaget dan badan sempat terpental ke depan,” ujar Asep saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres.
Setelah dicek, ternyata truk dengan nomor polisi F 8632 GP menabrak dari belakang.
“Pengakuan sopir truk awalnya karena melamun. Namun saat ditanyai lagi ternyata dia mengantuk karena sudah dua hari tidak tidur. Saat saya tanya, sopirnya tak punya SIM, tak bawa KTP, dan STNK-nya hilang. Akhirnya kita arahkan ke pos polisi yang ada di Tugu Pramuka,” ungkapnya.
Dia memperkirakan, perbaikan randis tersebut akan menghabiskan biaya kurang lebih Rp20 juta. “Setelah saya konsultasi ke bengkel yang ada di sekitar Jalan Raya Bandung, estimasi perbaikan mobil kurang lebih Rp20 jutaan,” ungkapnya.
Dia pun menyerahkan penyelesaian insiden tersebut pada pihak kepolisian.
Terpisah Kanit Lantas Polsek Karangtengah, Aipda Meynanto membenarkan insiden tabrakan tersebut.
“Diduga pengemudi truk merek Rhino ini ngantuk sehingga menyerempet kendaraan dinas yang terparkir di depan swalayan. Tidak ada korban jiwa atau luka. Hanya kerugian materil kerusakan kendaraan,” ungkapnya.