Harga Komoditi Cabai di Cianjur Meroket, Tembus Rp60 Ribu per Kilogram 

sayuran
Tampak pedagang sayur mayur di Pasar Induk Cianjur.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Harga komoditi cabai di Pasar Induk Cianjur (PIC)meroket hingga tembus Rp60 ribu per kilogram. 

Seperti yang diungkapkan salah seorang Pedagang Sayur di PIC, Engang Sulaiman (35). Dia mengatakan, harga cabai merah naik dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Begitu pun dengan Cabai Tanjung dari Rp15 ribu per kilogram naik ke Rp30 ribu hingga saat ini berada di kisaran Rp45 ribu per kilogram.

“Kalau cabai rawit naik jadi Rp40 ribu per kilogram, biasanya Rp30 ribu,sama dengan cabai rawit domba,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 5 Juni 2024.  

Baca Juga:MUSRENBANGNAS 2024, Jawa Barat Terbaik Pertama Pembangunan DaerahPemdaprov Jabar Terus Upayakan Inflasi Terkendali

Selain cabai, Engang mengatakan, kenaikan harga juga hampir terjadi pada semua jenis sayur-sayuran. 

“Kenaikan harga baru mulai hari ini dan akan terus meningkat hingga momen Idul Adha 1445 Hijriah berakhir,” ucapnya. 

Engang menyebutkan, harga kentang kecil naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram, kentang besar naik dari Rp18 ribu ke Rp20 ribu per kilogram. Sedangkan Bawang Bombay naik mencapai Rp60 ribu per kilogram, daun bawang pun kini ada di harga Rp30 ribu per kilogram.

“Kentang naik Rp2.000 baik yang kecil maupun yang besar,” kata dia.

Berbeda dengan komoditi lain, bawang merah malah turun. Asalnya sekitar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram, kini harganya Rp40 ribu per kilogram. “Tomat juga turun dari Rp 20 ribu ke Rp 12 ribu per kilogram,” kata Engang.

Menurutnya, komoditi yang mengalami kenaikan harga rata-rata dipasok dari Bandung. Sedangkan seperti tomat dan bawang yang dipasok dari dalam kota, malah mengalami penurunan harga.

“Kalau ada pasokan dari dalam daerah, pasti harganya turun.  Kenaikan ini karena kebanyakan kita pasok komoditi dari luar kota seperti dari Bandung,” tutur Engang.

Baca Juga:Audiensi dengan Badan Kesbangpol Cianjur, HMI Diminta Pertahankan Idealisme dan Wawasan KebangsaanBey Machmudin Pastikan Website PPDB Normal

Sementara itu, Pedagang Beras di PIC, Andi (43) menyebutkan, jika harga beras mengalami penurunan. Sebabnya adalah panen raya yang berlangsung sejak Mei hingga Juni 2024 ini.

“Harganya murah, beras sekarang kembali ke harga normal. Waktu lagi mahal beras biasa saja harganya bisa capai Rp14 ribu, bahkan harga beras premium sampai Rp18.500 per liter,” ujarnya.

0 Komentar