CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur telah melakukan peluncuran pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan anggaran sebesar Rp280 juta, yang telah di gelar di Lapangan Prawatasari, Cianjur, Minggu 2 Juni 2024.
Kadiv SDM Sosparmas KPU Cianjur, Fikri Audah NSY, mengatakan, mengatakan, untuk peluncuran yang ada di Kabupaten Cianjur ini merupakan turunan ataupun instruksi yang dijalankan berdasarkan arahan dari KPU RI dan KPU provinsi. Bahwa sebelumnya KPU RI telah melaksanakan peluncuran Pilkada secara nasional di Yogyakarta, kemudian terakhir kemarin KPU provinsi melakukan peluncuran tanggal 27 Mei di ITB Bandung.
“Kemudian atas arahan KPU RI melalui KPU provinsi kami melaksanakan peluncuran kepala daerah di Kabupaten/kota masing-masing. Dan momen ini kami gunakan sebagai titik sadar bersama bahwa di Kabupaten Cianjur akan ada pemilihan kepala daerah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin 3 Juni 2024.
Baca Juga:Bey Machmudin Sebut Peran Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Pastikan Hewan Kurban Sesuai Syariat IslamHerman Suryatman: Modal Sosial Lebih Penting dari Modal Finansial
Fikri melanjutkan, momen tersebut dikonsep dengan semeriah mungkin, dengan harapan masyarakat bisa atensi bahwa ke depannya di tanggal 27 November 2024 akan ada pemilihan bupati dan wakil bupati juga gubernur dan wakil gubernur di Kabupaten Cianjur.
“Jadi terkait masalah sosialisasi tentu saja bagian dari sosialisasi secara tidak langsung itu ada rekrutmen Badan Ad Hoc. Nah rekrutmen badan Edhoc kemarin di PPK sudah merekrut 160 orang, kemudian di PPS ada 1.800 orang yang kami rekrut,” ungkap Fikri.
Menurut dia, itu merupakan sosialisasi tidak langsung, karena pihaknya telah mengumumkan KPU membutuhkan bantuan dari masyarakat Cianjur, sebagai penyelenggara untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah.
“Nah untuk sosialisasi secara langsung kami pertama diawali dengan program peluncuran kepala daerah yang kemarin dilaksanakan. Itu konsepnya kami buat semeriah mungkin, agar informasi pemilihan kepala daerah itu tersosialisasikan,” kata dia.
Selanjutnya, masih kata dia, pihaknya telah memetakan beberapa titik yang akan digarap untuk melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, berdasarkan segmentasi agama, usia, umur, gender, hobi ataupun komunitas, pekerjaan, titik wilayah.
“Nah ini juga kami pertimbangkan titik mana saja yang kemarin memang angka partisipasinya dirasa perlu ditingkatkan kami konsentrasi juga di titik itu,” kata Fikri.