CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Cianjur 2024 di angka 75 persen.
“Berkaca dari Pilkada Cianjur 2020 lalu dimana partisipasinya hanya menyentuh 69 persen, di tahun ini kita target meningkat jadi 75 persen,” ujar Ketua KPU Kabupaten Cinajur M Ridwan saat Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024 di Lapangan Prawatasari, Kecamatan Cianjur, Minggu, 2 Juni 2024.
Beberapa strategi yang dilakukan untuk peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024, kata Ridwan, adalah dengan memperbanyak sosialisasi pada warga, komintas, para pegiat relawan demokrasi, juga melalui media massa dan media sosial.
Baca Juga:PPDB Jawa Barat Objektif, Transparan dan Akuntabel Perlu Dukungan Semua PihakWakili Masyarakat Jabar, Bey Machmudin Terima Tropi Juara Persib Bandung
Untuk anggaran Pilkada Cianjur 2024, pihaknya mendapatkan hibah dari APBD Kabupaten Cianjur 2023-2024 sebesar Rp81 miliar dan juga cost sharing dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp2 miliar.
“Jadi totalnya itu Rp83 miliar, nanti anggarannya di-breakdown untuk PPK, PPS, hingga KPPS,” ungkap Ridwan.
Saat ini, lanjut Ridwan, pihaknya sedang melakukan pemutakhiran data oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk menyusun Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
“Sudah diplenokan ada 4.039 tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada Cianjur 2024 pada 27 November nanti. Tapi data itu masih akan berubah setelah kita lakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dimulai pada 25 Juni,” kata dia.
Pihaknya memperkirakan, dalam satu TPS akan ada kurang lebih 600 daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah tersebut pun bisa berubah pasca coklit yang dilakukan pantarlih.
“Tidak akan ada potensi DPT berkurang. Paling tidak jumlahnya akan tetap dengan DPT saat Pemilu 14 April lalu, atau bahkan bertambah. Meskipun sejak Pemilu lalu hingga Pilkada nanti ada pemilih yang meninggal misalnya, tapi tak akan berkurang karena ada penambahan dari faktor demografis. Bisa jadi lebih banyak pemilih pemula dari pada pemilih yang meniggal,” jelasnya.
Sedangkan untuk tahapan pendaftaran calon kepala daerah, kata dia, akan dilakukan pada 27 Agustus mendatang.
Baca Juga:Bey Machmudin Ajak Warga Mengarusutamakan Pancasila untuk Jawab TantanganPenjabat Gubernur Jabar dan Menteri Perdagangan Cek Harga di Pasar Tagog Padalarang
Terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman juga optimis jika partisipasi pemilih bisa meningkat dan menyentuh angka 75 persen.
“Dengan kebersamaan antara pemerintah, stakeholder, penyelenggara, dan didorong oleh warga, saya yakin bisa sampai 75 persen,’ singkatnya.