Cianjur Harus Punya Stadion Standar FIFA, Abdul Azis: Terkait Anggaran Itu Masalah Teknis Saya Tidak Paham

Stadion Utama Badak Putih
Stadion Utama Badak Putih, source: YouTube Project Akhir Pekan.
0 Komentar

cianjur.jabarekspres.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur berupaya menjadikan Stadion Badak Utama Putih menjadi standar FIFA.

Ketua KONI Kabupaten Cianjur, Muhamad Abdul Azis Sefudin mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur terkait perbaikan Stadion Badak Putih.

Leading sector ada di Pemkab Cianjur, sehingga diperlukan kolaborasi untuk bisa merapihkan dan juga meningkatkan kapasitas yang ada di Stadion Badak Putih,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (2/6).

Baca Juga:Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Mencapai Rp487 Triliun, Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga ListrikKolaborasi Strategis PLN dan ATR/BPN untuk Pengamanan Aset Negara

Mendorongnya Stadion Badak Putih menjadi standar FIFA, lanjut Azis, sebagai upaya penyeimbang mess atlet dan Gedung Gelanggang Muda (GGM) yang sudah selesai diperbaiki.

“Semua akan secara bertahap sarana dan prasarana yang diperbaiki,” ucapnya.

Dukungan Pihak Swasta hingga Rencana Stadion Baru

Azis mengungkapkan, adanya peran pihak swasta memberikan dukungan yang baik untuk para atlet di Kabupaten Cianjur. 

“Alhamdulillah baik prestasi olahraga juga di bidang swasta, jadi swasta juga sudah mulai melakukan pengusungan untuk prestasi di bidang olahraga,” ungkap dia.

Disisi lain, disingung soal wacana bakal diadakannya stadion baru yang sudah dari dulu direncanakan, Abdul Aziz mengatakan bahwa terkait stadion baru masih harus didiskusikan.

“Rencana stadio baru, masih banyak yang harus didiskusikan. Kami KONI Cianjur juga berharap punya stadion berstandar seperti daerah lain,” kata dia. 

“Ini tinggal bagaimana kita berkoodinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder yang ada di Kabupaten Cianjur,” sambungnya.

Azis: Saya Tidak Paham Terkait Anggaran

Terkait anggaran untuk perbaikan stadion ataupun pembuatan stadion baru, dia mengaku tidak paham akan hal itu. 

Baca Juga:Sinergi PLN dan BPN, Percepat Sertifikasi Aset TanahSinergi PLN dan Kementerian ATR/BPN Amankan Aset Negara

“Terkait anggaran, wah itu teknis yah. Saya tidak dipahami teknis itu. Tapi perbaikan dilakukan secepat mungkin. Karena terkena dampak Covid-19 2 tahun, gempa bumi, terus pemilihan umum dan lainnya, akhirnya belum ada perbaikan stadion sampai sekarang,” pungkasnya. 

0 Komentar