Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN UP3 Cianjur Konsisten Sosialisasi

PLN
Beberapa metode sosialisasi digunakan, selain dengan cara mengumpulkan warga di Balai Desa, sosialisasi door to door pun dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh tim K2K3 PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cipanas pada Senin (27/5). 
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur terus menggiatkan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K2K3) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Cianjur tentang arti penting keselamatan ketenagalistrikan. 

“PLN UP3 Cianjur konsisten melaksanakan sosialisasi K2K3 untuk menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat tentang manfaat listrik dan di sisi lain risiko bahaya jika listrik tidak digunakan secara bijak,” kata Andre Pratama Djatmiko, Manager PLN UP3 Cianjur. 

Andre juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan via PLN Mobile apabila menemukan potensi bahaya listrik. 

Baca Juga:Lima Parpol Deklarasi Usung Herman-Ibang di Pilkada Cianjur 2024Terima KTA, Haji Ibang Resmi Jadi Kader Partai Amanat Nasional

“Listrik adalah milik kita bersama karena kita juga yang menikmatinya. Oleh karena itu kami berharap masyarakat untuk memanfaatkan tenaga listrik sesuai dengan peruntukannya dan dapat berpartisipasi untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan,” ujarnya. 

Beberapa metode sosialisasi digunakan, selain dengan cara mengumpulkan warga di Balai Desa, sosialisasi door to door pun dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh tim K2K3 PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cipanas pada Senin (27/5). 

Ada empat desa yang dikunjungi yakni Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet dan Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas. 

Andre mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berada tepat di bawah atau dekat dengan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang bertegangan 20.000 Volt. 

“Masyarakat agar berkoordinasi dengan PLN jika akan membangun atau merenovasi rumah atau bangunan, memasang tenda, antena televisi, baliho, umbul-umbul, bendera dan saat menggunakan alat berat seperti excavator atau beko,” katanya. 

Ia juga mengingatkan warga untuk menghindari bermain layang-layang di dekat SUTM dan merelakan ranting-ranting pohon yang sudah mendekati jaringan listrik 20 kV untuk dipangkas oleh petugas PLN. 

Sementara itu, Deden, Sekretaris Desa Sindangjaya, mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang dilakukan oleh PLN. 

Baca Juga:Jelang Deklarasi Koalisi, DPD PAN Cianjur Gelar RapimdaKomitmen Edi Darma Pohan Bantu UMKM dengan Program Pinjaman Tanpa Bunga

“Alhamdulillah kemarin setelah pihak PLN melakukan sosisalisasi, masyarakat diberikan penjelasan tentang bahaya listrik, manfaat listrik. Kemudian ada aplikasi (PLN Mobile) dengan fitur-fitur terbaru sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendownload aplikasi, mengecek tagihan-tagihannya setiap bulan dan bisa membayarkan langsung di aplikasinya,” katanya.

0 Komentar