CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai prioritas.
Inspection Day K3 pun diselenggarakan secara periodik sebagai bentuk kepedulian pada K3, seperti yang diadakan pada Rabu (8/5) dan diikuti secara serentak oleh unit-unit di bawah Distribusi Jawa, Madura, Bali (Jamali) termasuk PLN UP3 Cianjur melalui sambungan zoom.
Direktur Distribusi, Adi Priyanto, yang memimpin langsung Inspection Day K3 tersebut mengingatkan bahwa Apel Inspection Day bisa dilakukan setiap triwulan namun budaya K3 harus dilakukan setiap hari agar pekerjaan dilakukan dengan benar dan selamat.
Baca Juga:Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN UP3 Cianjur Konsisten SosialisasiLima Parpol Deklarasi Usung Herman-Ibang di Pilkada Cianjur 2024
“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama tidak hanya tanggung jawab manajemen tapi setiap individu,” tegasnya.
Setelah mendengarkan arahan dari Direktur Distribusi dilanjutkan EVP Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Doddy B. Pangaribuan dan EVP Operasi Distribusi Jamali (ODJ), Ida Bagus Ari Wardana, Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko beserta jajarannya melakukan pengecekan pasukan dan peralatan seluruh mitra kerja mulai dari Pelayanan Teknik (Yanyek), Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), Pelayanan Penyambungan sampai Penyedia Jasa Konstruksi di lingkungan PLN UP3 Cianjur.
Dalam kesempatan itu, salah satu Srikandi PLN yang sehari-hari bertugas sebagai Team Leader Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L dan Kam) di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanggeung, Arya Ardhya Dewi, turut menjadi inspector yang bertugas untuk melakukan ceklist kelengkapan peralatan mitra kerja yang hadir pada kegiatan Inspection Day K3 tersebut.
Arya merasa bersyukur dapat berkontribusi menjadi bagian dari kegiatan Inspection Day K3 sebagai Srikandi PLN. Andre juga mengatakan bahwa PLN berperan aktif melakukan “women empowerment” baik di internal perusahaan maupun di lingkungan sosial masyarakat.
Jadi meskipun mayoritas pegawai PLN adalah kaum pria namun Srikandi diberikan hak yang sama sehingga lebih produktif dalam berperan di perusahaan.
Peran tersebut salah satunya ialah dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Namun tentunya dalam menjaga keandalan listrik tetap harus mengutamakan safety.