CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Partai Politik (Parpol) Non Parlemen Cianjur yang terdiri dari sembilan partai belum mengambil keputusan untuk masuk dalam koalisi yang sudah terbentuk dan masih akan memantau sosok yang patut didukung.
Salah satu anggota Koalisi Partai Non-Parlemen yakni Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cianjur, Arya S Pratama, menyebutkan, pihaknya harus menimbang banyak hal untuk bergabung dengan satu koalisi partai pendukung cabup-cawabup yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang.
“Meskipun kita ketahui sudah ada satu koalisi yang terbentuk yang menjadi pengusung paslon Herman-Ibang. Tapi kita masih menimbang-nimbang paslon lain yang saat ini belum muncul ke permukaan,” ungkap Arya saat dihubungi, Kamis 30 Mei 2024.
Baca Juga:Lima Parpol Deklarasi Usung Herman-Ibang di Pilkada Cianjur 2024Terima KTA, Haji Ibang Resmi Jadi Kader Partai Amanat Nasional
Tak hanya itu, para partai yang tergabung dalam koalisi non-parlemen pun harus menunggu keputusan dewan pimpinannya di DPP masing-masing sebelum memutuskan untuk memberikan dukungannya.
“Sembilan partai yang kini ada di koalisi non parlemen pun harus menunggu perintah dari pimpinan yang lebih tinggi. Sambil memantau sosok siapa yang layak mendapatkan dukungan dari koalisi ini,” ujarnya.
Arya menyebutkan, sudah ada beberapa partai yang datang untuk mendapatkan dukungan dari Koalisi Partai Non Parlemen.
“Sudah ada beberapa petinggi partai yang datang untuk mengajak, tapi balik lagi, kita masih memantau semua sosok maupun pasangan,” ungkap Arya.
“Kalau nanti setelah semua figur paslon sudah muncul semua, baru kita akan tentukan kapan akan ambil sikap dengan mendeklarasikan dukungan,” sambungnya.
Pasalnya, Koalisi Partai Non Parlemen berharap bisa menjadi koalisi pemerintahan, bukan oposisi.
Pihaknya memprediksi, Pilkada 2024 akan menjadi pertarungan head to head setelah bergabungnya lima partai mendeklarasikan Herman-Ibang.
Baca Juga:Jelang Deklarasi Koalisi, DPD PAN Cianjur Gelar RapimdaKomitmen Edi Darma Pohan Bantu UMKM dengan Program Pinjaman Tanpa Bunga
“Sisanya kan Partai Golkar, Gerindra, Nasional Demokrat (NasDem), dan PKS. Mereka yang memiliki kursi, jadi kemungkinan bakal head to head,” kata dia