“Saya sempat mempertanyakan apakah ada obat tambahan untuk anak saya. Saat perawat menyuntikan antibiotik melalui infus, tiba-tiba anak saya kejang-kejang,” ungkapnya.
Saat anaknya alami kejang, seorang perawat pun tiba dan memberikan suntikan kedua, meskipun tak memberikan penjelasan apa-apa, namun kejang anaknya pun mereda.
Setelahnya, lanjut Syarifahlawati,anaknya disuntik untuk ketiga kalinya. Setelah disuntik, anaknya terdiam tak merespon dan dinyatakan koma.
Baca Juga:Tingkatkan Peran SDM dalam Keandalan Pasokan Listrik, PLN UP3 Cianjur Konsisten Gelar Akademi YantekGencarkan Sosialisasi PLN Mobile, PLN UP3 Cianjur Luncurkan Kampung Baraya PLN Mobile
“Sampai harus diberi bantuan oksigen. Tak lama kemudian anak saya dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya.