CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan pada pelanggan dan meningkatkan kualitas tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk menekan susut non teknis, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur meluncurkan Akademi P2TL pada minggu keempat Maret 2024 lalu tepatnya Selasa (26/3) dan dilanjutkan pada awal April 2024 tepatnya Rabu (3/4).
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko mengungkapkan bahwa kegiatan Akademi P2TL ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di masa mendatang sesuai kebutuhan perusahaan akan peningkatan keterampilan petugas.
“Susut non teknis sendiri merupakan salah satu kerugian utama dari PLN karena energi yang seharusnya dapat disalurkan pada konsumen sehingga dapat menambah penjualan tenaga listrik menjadi tidak tersalurkan,” ujar Andre pada saat meresmikan Akademi P2TL di Kantor PLN UP3 Cianjur. Salah satu cara menekan angka susut non teknis itu ialah dengan pelaksanaan P2TL.
Baca Juga:Tingkatkan Kapasitas UMKM: Bio Farma Gelar Pelatihan untuk 50 UMKMGelaran Internasional KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip
Kegiatan Akademi P2TL dibagi ke dalam dua tahapan yakni Assessment P2TL dan Upskilling P2TL. Ada empat aspek yang diuji pada saat pelaksanaan assessment, yang pertama kemampuan komunikasi yang dibutuhkan dalam meminta izin sebelum pemeriksaan P2TL dan saat menjelaskan hasil dari temuan pemeriksaan P2TL.
Kedua, kemampuan terkait teori dalam pemeriksaan P2TL. Ketiga, kemampuan melakukan praktek pemeriksaan P2TL dan insting dalam menemukan modus pelanggaran. Terakhir, kemampuan dalam menuangkan hasil pemeriksaan P2TL ke dalam Berita Acara Pemeriksaan P2TL.
Pada sesi kedua yakni upskilling petugas P2TL, PLN UP3 Cianjur menghadirkan narasumber yakni Teddy Mulyadi Hidayat, Direktur PT Ghuroba Madani selaku mitra PLN UP3 Cianjur dalam penyelenggaraan P2TL di lingkungan kerja PLN UP3 Cianjur.
Ia berbagi pengalaman dalam melakukan evaluasi terhadap alat ukur dan menjadi saksi ahli pada beberapa temuan P2TL di wilayah PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
Andre berharap metode yang diberikan saat Upskilling yakni berupa kombinasi teori yakni materi teori dasar listrik dan praktek simulasi hasil daftar pelanggan perlu diperhatikan pada pembacaan alat Automatic Meter Reading (AMR) dapat semakin memperluas pengetahuan dan meningkatkan kompetensi petugas dalam menjalankan tugas pemeriksaan P2TL.