Lift RSDH Cianjur Macet, Sejumlah Pengunjung dan Perawat Sempat Terjebak, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Lift
Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR -Sebanyak sembilan orang keluarga pasien serta dua perawat terjebak di dalam lift Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur yang macet. Lebih dari 30 menit mereka di  dalam lift sebelum akhirnya bisa terselamatkan. 

Peristiwa macetnya lift di lantai tiga RSDH tersebut terjadi pada Minggu 19 Mei 2024 lalu. Salah seorang korban yang  minta tidak disebutkan namanya mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat dirinya akan turun ke lantai bawah usai menjenguk anggota keluarganya yang sedang sakit. 

“Awalnya saya berjalan menuju pintu lift yang terbuka bersama lima orang dan sudah ada satpam yang menunggu. Di dalam lift sudah ada lima orang, lalu  saya masuk bersama rombongan,” kata dia kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.

Baca Juga:Jawa Barat Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian 13 Kali Berturut-turutBey Machmudin Apresiasi Kodam III Siliwangi dalam Menjaga Lingkungan dan Stabilitas Keamanan di Jabar

Dia mengungkapkan, saat berada  didalam lift ia tidak menaruh kecuriagaan. Tidak lama kemudian lift yang dia tumpangi jatuh dan macet tidak bisa dibuka. Setelah lebih kurang setengah jam, pintu lift baru terbuka.  

“Sadar kalau lift jatuh, karena ada suara bruk!! Kami di dalam panik dan berteriak serta mengedor-gedor pintu lift,” ungkapnya. 

Setelah itu, dirinya langsung memencet tombol darurat yang ada di dalam lift. Tak lama berselang terdengar suara dari luar  seseorang yang mengetuk pintu lift dan berupaya menenangkan orang-orang yang terjebak di dalam. 

“Setelah itu, sedikit-sedikit pintu terbuka, mungkin  teknisinya mencoba mengeluarkan kami. Sampai diberi kursi supaya bisa naik,” ungkapnya. 

Dia mengaku merasa kecewa karena tidak ada permintaan maaf dari pihak rumah sakit kepada para pasien dan keluarga pasien  yang terjebak di dalam lift. 

“Setelah kejadian kami  hanya duduk di luar karena  masih syok. Bahkan tidak  ada permintaan maaf ataupun mencoba menenangkan kami, seolah dicuekin dari pihak rumah sakit,”  ujarnya.  

Sementara itu, Legal Advokasi RSDH Cianjur, Aep Lukman Nulhakim, SH., MH, membantah anjloknya lift  tersebut. Pihaknya menyebut peristiwa itu hanya lift  yang berhenti mendadak. 

0 Komentar