CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Harga komoditas pangan di Cianjur pasca Lebaran 2024 masih tinggi. Bawang merah, cabai, beras, telur, minyak, hingga daging terpantau harganya masih diatas normal.
Dari pantauan Cianjur Ekspres di Pasar Muka, Kecamatan Cianjur pada Kamis, 18 April 2024, tingginya harga sembilan bahan pokok (sembako) membuat pedagang sepi pembeli.
Pedagang telur dan minyak, Agus Suhendar (38) mengungkapkan jika telur saat ini Rp30 ribu per kilogram. Padahal harga normalnya hanya dikisaran Rp22 ribu sampai Rp25 ribu per kilogram.
Baca Juga:Halal Bihalal Provinsi Jabar, Bey Machmudin: Jaga dan Perkuat Nilai-Nilai Kearifan Lokal Arus Balik Pakai Kendaraan Listrik Tidak Perlu Ragu, Petugas Siap Membantu
“Bahkan jelang Lebaran 2024 kemarin harganya mencapai Rp33 ribu. Baru beberapa hari ini turun ke Rp30 ribu,” ungkap Agus saat ditemui Cianjur Ekspres.
Kata dia, ada beberapa penyebab tingginya harga telur, diantaranya tinggi harga pakan ayam juga ketersediaan stok.
Akibatnya, daya beli masyarakat menurun dan Agus hanya bisa menjual telur 90-100 kilogram per harinya. Setengahnya dari saat harga telur masih normal.
“Sekarang sehari paling bisa jual 90-100 kilogram. Biasanya kalau harganya normal saya bisa jual sampai 220 kilogram telur per hari,” kata dia.
Tak hanya itu, dia juga heran dengan langka dan tingginya harga minyak goreng kemasan rakyat (MGKR) Minyakita yang notabenenya adalah program dari pemerintah pusat.
“Ripuh (kewalahan) untuk jual minyak. Apalagi Minyakita, katanya untuk rakyat golongan ekonomi menengah ke bawah, tapi selain langka, harganya bisa sampai Rp17.500. Saingan sama harga premium bermerek. Padahal harga Minyakita seharus hanya Rp14.500 per liter,” kata dia.
Di sisi lain, pedagang beras Pasar Muka, Endang (54) menyebut jika harga beras medium kini bertahan di Rp16 ribu per liter. Harga tinggi tersebut sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga:Aturan WFH-WFO Pascalebaran Berjalan Baik di Jabar, Sekda Herman Suryatman Sidak Gedung SateJabar Tetap Lanjutkan TPK Sarimukti untuk Bandung Raya
“Medium sempat naik saat jelang Lebaran 2024 sampai Rp18 ribu. Tapi kini kembali ke Rp16 ribu. Beras kualitas biasa ada yang Rp14.500 dan Rp14.000. Kalau yang premium Rp17.000,” ujarnya.
Selain lesu pembeli, dirinya juga kini menahan diri untuk tak mengisi stok berasnya karena diprediksi harga beras akan turun. Pasalnya, dalam waktu dekat akan memasuki masa panen raya.