Terpisah, Direktur Kebun Raya Cibodas, Marga Anggriyanto, mengungkapkan, jika mekarnya tanaman langka ini menjadi berkah karena bertepatan dengan hari jadi KRC yang ke 172 tepat pada 11 April 2024 lalu.
Dimomen hari jadi itu pun pihaknya menggelar donor darah juga pemberian santunan bagi ratusan anak yatim piatu yang ada di yayasan panti asuhan sekitar KRC.
“Aksi donor darah kita bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur dengan libatkan para karyawan KRC, mitra-mitra kami dari TNI-Polri, juga Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGPP),” kata pria yang akrab disapa Marga itu.
Baca Juga:Puncak Arus Balik di Jabar Terkendali391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran
“Khusus saat pemberian santunan, kita juga berikan kelas edukasi Kokedama bagi pra anak yatim, sebagai pengenalan juga pengembangan minat anak-abak terhadap konservasi alam,” sambungnya.
Menurutnya, dalam momen tersebut pihaknya juga memperkuat perwujudan lima fungsi kebun raya yakni konservasi, penelitian, wisata, edukasi, dan jasa lingkungan.
“Kedepan juga kita juga akan buka taman nephentes, atau taman bagu tumbuhan pemakan serangga yang berasal dari wilayah Indonesia maupun dari luar negeri. Saat ini tengah kita persiapkan,” ungkapnya.