CIANJUR.JABAREKSPRES.COM,CIANJUR – Area Traffict Control System (ATCS) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, mencatat sudah ada 1.403.996 kendaraan baik roda empat (R4) dan roda dua (R2) yang melintasi Cianjur Selama April 2024. Jumlah tersebut didominasi kendaraan mudik dan balik pada momen Lebaran 2024 lalu.
“Dari 1,4 juta kendaraan yang melintas Cianjur, terbanyak disumbangkan oleh para pemudik dan pemilir saat arus mudik dan balik Lebaran kemarin. ,” ujar Kepala Bidan Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kabupaten Cianjur, Iman Saepudin, Selasa 16 April 2024.
Kata dia, Cianjur merupakan daerah perlintasan dari Bandung menuju Bogor, Sukabumi menuju Bogor, dan Sukabumi menuju Bandung sehingga banyak kendaraan yang melintas.
Baca Juga:Puncak Arus Balik di Jabar Terkendali391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran
“Karena kita (Cianjur) berada di persimpangan atau diapit tiga daerah tersebut, makanya menjadi daerah perlintasan khususnya pada musim mudik dan balik Lebaran,” ungkapnya.
Pihaknya mencatat, hasil traffict count (TC) pada masa puncak arus mudik dan balik di tiga kawasan perbatasan yakni Cianjur-Bogor, Cianjur-Sukabumi, dan Cianjur-Bandung cukup padat.
Puncak arus mudik di Cianjur-Bogor terjadi pada H-2 dengan jumlah total melintas capai 35.264 kendaraan didominasi R2 dan puncak arus balik terjadi pada H+5 dengan jumlah kendaraan melintas capai 49.566 unit.
Sementara di perbatasan Cianjur-Sukabumi, pihaknya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-4 dengan jumlah kendaraan melintas sebanyak 30.027 unit. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 dan H+4 dengan jumlah 38.268 kendaraan.
Lalu hasil TC di perbatasan Cianjur-Bandung memperlihatkan puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1 dengan total 50.216 unit kendaraan melintas. Pada puncak arus balik, terjadi pada H+4, sebanyak 53.790 kendaraan melintas.
“Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan R2. Selain itu, jumlah tersebut selain perjalanan pemudik dan pemilir, juga ditambah dengan adanya perjalanan wisata di objek destinasi tempat wisata (ODTW) khususnya untuk perbatasan Cianjur-Bogor,” kata Iman.