Darmawan menambahkan, hingga H-3 Idul Fitri 1445 H, transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan.
PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023 lalu dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.
Sementara dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik tahun 2024 (hingga H-3 lebaran) ini bahkan meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan periode arus mudik tahun 2023, yaitu dari 17 MWh menjadi lebih dari 92,4 MWh.
Darmawan melanjutkan, pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Baca Juga:Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024Fenomena Mudik, Sebuah Tradisi yang Paling Ditunggu
Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile,” kata Darmawan.
Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut.
Selain itu PLN juga menambahkan fitur tombol pop up hotline SPKLU pada aplikasi PLN Mobile versi terbaru yang akan langsung menghubungkan pelanggan pada nomor whatsapp customer service SPKLU.
Hotline juga dapat diakses melalui Contact Center PLN 123 dan nomor whatsapp 08-777-11-12-123.
“Apabila masyarakat membutuhkan bantuan pengisian daya darurat ataupun bantuan lainnya terkait SPKLU, bisa menekan pop up hotline SPKLU pada Aplikasi PLN Mobile. Melalui layanan khusus SPKLU ini kami juga menyiagakan 3 unit SPKLU bergerak yang akan menyisir ruas tol Jakarta – Cileunyi dan tol Jawa Tengah – Jawa Timur,” pungkasnya.