“Cuma kita buat pertimbangan mudah-mudahan bisa dibina. Dulunya kios tersebut beroperasi normal saat masih dikelola oleh seorang haji. Namun saat dikelola oleh menantunya, terjadilah lebih salur ini. Selain itu ada praktik jual pupuk di luar zonasi pula,” kata dia.
Sekadar diketahui, pihaknya mendistribusikan pupuk bersubsidi ke 10 kios yang ada di Kecamatan Cidaun.
“Kalau di Cianjur, pupuk bersubsidi kita pasok ke Cipanas, Pasirkuda, Cikadu, Naringgul, Cidaun, dan Cibinong,” kata dia.