9. Pantau Kesejahteraan Mental
– Perhatikan perubahan perilaku atau tanda-tanda stres pada anak.– Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka dan sediakan dukungan emosional.
10. Perkuat Nilai Diri Positif
– Fokus pada keunikan dan kelebihan anak.– Bantu mereka memahami bahwa mereka berharga dan berpotensi.
Dengan memberikan dukungan, keterampilan, dan pemahaman, kamu dapat membantu anak-anak mengatasi potensi risiko menjadi korban bullying. Selain itu, menjalin komunikasi terbuka dan menjaga kesejahteraan mental anak juga menjadi kunci dalam upaya ini.