CIANJUR EKSPRES – Penyakit Alzheimer adalah satu jenis demensia yang spesifik. Ini adalah kondisi neurodegeneratif yang memengaruhi fungsi kognitif seseorang, seperti memori, pemikiran, dan perilaku. Penyakit Alzheimer bersifat progresif, artinya gejalanya akan memburuk seiring waktu.
Meskipun istilah “jenis” mungkin kurang tepat karena Alzheimer bukanlah kelompok penyakit dengan variasi yang signifikan seperti penyakit jantung dengan berbagai jenisnya, namun ada beberapa bentuk Alzheimer yang dapat diidentifikasi berdasarkan onset, genetika, dan faktor-faktor tertentu.
Berikut adalah beberapa bentuk atau varian yang kadang-kadang dibahas dalam konteks penyakit Alzheimer.
Baca Juga:Apa Itu Penyakit Alzheimer? Pengertian, Gejala dan Pengobatannya6 Makanan yang Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak
1. Alzheimer Sporadik
Ini adalah bentuk paling umum dari penyakit Alzheimer dan tidak memiliki faktor risiko genetik yang jelas. Biasanya terjadi pada usia lanjut dan memiliki onset lambat.
2. Alzheimer Familial
Ini melibatkan faktor genetik dan dapat terjadi pada usia lebih muda. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan Alzheimer familial memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini.
3. Alzheimer Early-Onset
Jenis ini melibatkan onset penyakit pada usia yang lebih muda, seringkali di bawah usia 65 tahun. Beberapa kasus early-onset dapat terkait dengan faktor genetik yang kuat.
4. Alzheimer Late-Onset
Alzheimer Late-Onset merupakan bentuk yang paling umum, dengan onset biasanya setelah usia 65 tahun.
Ini tidak selalu terkait dengan faktor genetik yang jelas dan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor risiko lainnya.
5. Alzheimer Vaskular
Beberapa kasus demensia terkait dengan kerusakan pembuluh darah di otak. Alzheimer vaskular dapat terjadi bersamaan dengan Alzheimer jenis lain atau sebagai penyebab utama gejala demensia.
6. Alzheimer dengan Lewy Bodies (LBD)
Penderita Alzheimer dengan Lewy Bodies memiliki akumulasi protein abnormal yang disebut Lewy bodies di otak.
Gejalanya seringkali mirip dengan Alzheimer tetapi juga termasuk gejala Parkinsonisme.
Baca Juga:10 Permainan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak Anak10 Kebiasaan Baik yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
7. Alzheimer Mixed Type
Beberapa individu mungkin mengalami kombinasi Alzheimer dengan demensia vaskular atau jenis demensia lainnya.
Meskipun ada variasi ini, penting untuk diingat bahwa diagnosis dan pengelolaan penyakit Alzheimer umumnya melibatkan strategi yang serupa.
Diagnosis yang akurat sering memerlukan evaluasi medis yang mendalam oleh profesional kesehatan yang berkualifikasi.