CIANJUR EKSPRES– Asam lambung naik atau GERD (gastroesophageal reflux disease) disebabkan oleh kembalinya asam lambung ke dalam kerongkongan, yang dapat menyebabkan berbagai gejala.
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu dalam pencernaan makanan. Asam lambung membantu memecah makanan dan membunuh bakteri berbahaya.
Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan atau naik ke kerongkongan, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Baca Juga:8 Macam-macam Virus yang Sering Muncul saat Musim HujanManfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Tak Perlu Minum Obat
Beberapa faktor penyebab utama dan gejala asam lambung naik adalah sebagai berikut:
1. Melemahnya Katup LES (Lower Esophageal Sphincter):
Katup LES berfungsi sebagai pintu masuk ke lambung. Jika katup ini melemah, asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
2. Obesitas atau Kelebihan Berat Badan:
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
3. Polaposis Barrett:
Kondisi kronis yang disebabkan oleh kerusakan pada dinding kerongkongan akibat asam lambung naik secara terus-menerus.
4. Makanan dan Minuman:
Makanan pedas, berlemak, tomat, cokelat, minuman bersoda, alkohol, dan kafein dapat merangsang produksi asam lambung.
5. Merokok:
Nikotin dalam rokok dapat merelaksasi otot-otot, termasuk LES, yang dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
6. Kehamilan:
Perubahan hormon dan peningkatan tekanan pada perut selama kehamilan dapat menyebabkan asam lambung naik.
Baca Juga:Inilah Manfaat Madu dan Air Hangat untuk Membersihkan Paru-Paru7 Cara Membersihkan Paru-paru Perokok dengan Cepat
7. Pakaian Ketat:
Pakaian ketat di sekitar perut dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu asam lambung naik.
Gejala Asam Lambung Naik:
1. Regurgitasi (Pergantian Rasa Pahit di Mulut)
Pengalaman rasa pahit atau asam yang naik ke kerongkongan atau mulut, terutama setelah makan.
2. Pilek atau Batuk yang Persisten
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat merangsang reaksi inflamasi, menyebabkan gejala seperti batuk atau pilek yang tidak kunjung sembuh.
3. Heartburn (Sakit Tenggorokan)
Sensasi terbakar di dada yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala ini biasanya terjadi setelah makan atau berbaring.
4. Dysphagia (Sulit Menelan)
Asam lambung yang naik dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan membuat sulit menelan makanan atau minuman.