CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Apkam TNI-Polri berhasil menggagalkan rencana pembakaran Puskesmas Omukia oleh KBB di Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu 3 Februari 2024. Tiga orang yang diduga merupakan KKB berhasil diamankan.
Dansatgas Yonif 300/Bjw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, mengatakan, sebelumnya, Dansatgas Yonif 300/Bjw pada Sabtu siang 3 Februari 2203, pukul 12.11 WIT mendapatkan informasi dari Dandim 1717 Puncak, bahwa KBB akan melakukan aksi pembakaran Puskesmas Omukia di daerah Eromaga. Selain itu, juga mendapat informasi dari Kapolres Puncak, terhadap Satgas Damai Cartenz Kabupaten Puncak Ilaga, ada pergerakan KKB untuk melaksanakan aksi pembakaran.
“Saya mendapatkan informasi terkait akan ada aksi pembakaran terhadap salah satu fasilitas umum masyarakat yaitu Puskesmas yang berada di daerah Omukia. Sehingga langsung saya perintahkan kepada jajaran Satgas untuk melaksanakan patroli sebagai tindakan pencegahan,” kata dia dalam rilis tertulisnya, Sabtu 3 Februari 2024.
Baca Juga:Mendag Zulhas Pastikan Persediaan Beras Cukup Menjelang RamadhanMalam Ini, Debat Kelima Capres Pemilu 2024
Menindaklanjuti informasi tersebut, jajaran Apkam TNI-Polri Kabupaten Puncak Ilaga melaksanakan protap pengamanan dengan melakukan patroli gabungan yang terdiri dari Satgas Yonif 300 Siliwangi, Satgas Damai Cartenz dan Satgas Elang IV ke arah Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak yang terindikasi akan dibakar oleh KKB.
“Awalnya pelaksanaan patroli berjalan dengan aman dan terkendali. Akan tetapi pada pukul 16.00 WIT pada saat patroli gabungan Apkam TNI-Polri akan melaksanakan pemunduran, terdengar tembakan ke jajaran patroli sebanyak tiga kali,” katanya.
“Sehingga anggota patroli melaksanakan protap pengamanan dengan berlindung dan membalas tembakan untuk memberikan peringatan terhadap KKB,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, balasan tembakan yang dilakukan oleh jajaran patroli Apkam TNI-Polri sebagai peringatan tidak diindahkan bahkan KKB mempergencar aksi balas tembak mereka terhadap jajaran Apkam TNI-Polri.
“Selanjutnya Dansatgas Yonif 300 Siliwangi memerintahkan 6 tim untuk melaksanakan pengejaran terhadap KKB yang melaksanakan gangguan keamanan di daerah Gome, Omukia, Kepala Air, dan Kunga,” katanya.
Sehingga, lanjut dia, kontak tembak berlangsung dengan sengit. Akan tetapi akibat balasan tembakan yang diberikan dari patroli gabungan TNI-Polri terlalu dahsyat, mengakibatkan KKB melarikan diri.
“Kontak tembak dan pengejaran berlangsung selama 5 jam dengan hasil diamankan tiga orang yang diduga merupakan KKB yang selanjutnya dibawa ke Polres Puncak. Dari hasil pendalaman terhadap toga orang yang diamankan terdiri dari dua OTK dan satu orang DPO (MD) atas nama Warinus Murib yang merupakan anggota KKB kepala air pimpinan Jacky Murib,” katanya.