CIANJUREKSPRES – Proses evakuasi laka maut tronton yang menyeruduk sebuah bangunan ruko di Jalan Raya Sukabumi, membutuhkan tiga unit truk derek.
Pantauan Cianjur Ekspres di lokasi, evakuasi bobot tronton yang mencapai 12 ton tersebut pihak pemadam kebakaran (damkar) harus menebang satu pohon untuk mmebuka jalur evakuasi. Hal ini disebabkan kondisi tronton alami kerusakan berat pada roda-rodanya.
“Beban tronton sudah sangat berat, ditambah beratnya hampir 3 ton, dan alami kerusakan berat, gak cukup hanya satu truk derek saja. Jadi kami membutuhkan tiga unit deret,” kata Mamat Sukarna personel truk derek, kepada Cianjur Ekspres, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga:PLN Pecah Rekor Borong 20 Proper Emas KLHK 2023PLN Mulai Pembangunan Gardu Induk Tanggeung, 46 Ribu Rumah di Cianjur Selatan Siap Terang
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Hadi Kurniawan mengungkapkan, setelah berhasil tarik keluar dari reruntuhan, tronton bernopol B 9085 TRU tersebut akan disimpan di Pos Lantas Cepu 10 di Pasir Hayam, Kecamatan Cianjur.
“Habis ini dibawa ke Cepu 10, Pasir Hayam,” kata Hadi.
Diberitakan sebelumnya, dugaan akibat rem blong satu unit truk 10 roda dengan nopol B 9085 TRU menabrak truk lain dan menggencet dua unit motor juga satu ruko sekitar pukul 11.30 WIB.
Seorang pengendara motor dipastikan meninggal dunia karena terhimpit. Sementara korban lainnya dibawa ke RSUD Sayang.
Dayat (62) warga sekitar mengungkapkan, mobil truk pengangkut galon melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Diduga lolos rem, truk pun menggencet dua pengendara motor dan banting kanan sehingga menyeruduk satu ruko penjual pakan hewan milik Wawai.
“Toko sedang buka, di dalam itu ada Wawai, istri dan anaknya, juga pegawainya. Belum tahu bagaimana keadaannya sekarang. Apalagi istrinya baru melahirkan,” ujar Dayat pada Cianjur Ekspres di lokasi kejadian.