Herman juga menyampaikan kepada ibu mempelai wanita agar nanti ada trauma healing untuk anaknya. Bahkan, Herman juga mengimbau untuk yang ingin mencari informasi agar datang ke kantor desa.
“Dalam kasus ini semua merasa tertipu, karena mulai dari KUA, kepala desa sudah memberi informasi untuk melengkapi data-data, dan sudah menjelaskan,” kata Herman.
Herman menambahkan, berdasarkan informasi dari orangtuanya, terbongkarnya permasalahan tersebut bermula ketika dua hari setelah nikah ngomong ke ibunya, sesudah nikah hanya tidur saja, ternyata katanya itu perempuan.
Baca Juga:Komunitas Perempuan PLN Hadirkan Listrik Gratis Bagi Warga Prasejahtera di Sepuluh KotaPelajari Prosedur Lasik yang Baik dan Benar
“Kaget orangtuanya, shock langsung. Mereka kenal di media sosial, dua tahun yang lalu datang ke sini ditolak, ternyata datang lagi,” katanya.
“Imbauan saya kepada masyarakat Cianjur hati-hati di media sosial. Kadang-kadang wajah dan data bisa dirubah, hati-hati. Kalau kita mencari jodoh, langsung saja jangan dimedia sosial. Di media sosial boleh, tapi harus di cek ke akuratnya,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita IH (23) warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, menikah dengan sesama jenis AY (25) asal Kalimantan pada 28 Nopember 2023 lalu. Saat ini kasus tersebut pun menjadi viral.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pernikahan tersebut digelar secara meriah oleh keluarga dan saksikan oleh para tokoh setempat dan para warga di kampung tersebut.
Pernikahan sesama jenis itu baru diketahui oleh orang tua IH dan pihaknya merasa ditipu oleh anak dan manantunya tersebut.
Dayat (60), ayah IH mengaku dirinya merasa tertipu, pasalnya yang di nikahkan dengan anaknya merupakan sesama jenis yaitu perempuan dan perempuan.
“Awaalnya saya sempat menolaak dengan kedatangan orang tersebut karena dia datang akan menikahi anak saya, sempat saya usir bersama anak saya namun dirinya datang lagi dengan cara membohongi keluarga, sampai sampai biyaya pernikanya pun pinjam sama tetangga di sini,” ungkapnya kepada wartawan, belum lama ini. (dik)