CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur, Herman Suherman, melepas keberangkatan 20 Siswa SMP Islam Al Azhar 20 Cianjur untuk mengikuti Jambore Pramuka di Brunei Darussalam, Senin (20/11).
Pelepasan dilakukan di Pendopo Cianjur yang dihadiri para guru, wali murid dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Ruhli Solehudin beserta jajarannya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengaku bangga karena siswa nantinya mewakili Kabupaten Cianjur dan Jawa Barat untuk mengikuti kegiatan Jambore di Brunei Darussalam yang berlokasi di Bukit Bendera Campsite Tutong.
Baca Juga:Mengenang 1 Tahun Pasca Gempa, Pemkab Cianjur Gelar Istighosah dan Tabligh AkbarProgram Pemutihan Denda Pajak dan BBNKB, P3DW Cianjur: Kesempatan Emas untuk Menjaga Legalitas Kendaraan
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada sekolah SMP Islam Al Azhar 20 Cianjur yang mewakili Kabupaten Cianjur akan berangkat mengikuti Jambore Pramuka di Brunei Darussalam. Ini menandakan suatu prestasi yang membanggakan,” katanya.
Selama 10 hari mengikuti Jambore Pramuka, kata Herman, para siswa diberikan misi khusus untuk mengenalkan tiga pilar budaya Cianjur, yakni Ngaos, Mamaos, Maenpo dan mempromosikan wisata serta lainnya.
Sementara itu Kepala SMP Islam Al Azhar 20 Cianjur, C. Saripudin,S.Pd,M.M, mengatakan, sebanyak 20 siswa yang diberangkatkan ke Brunei Darusslam untuk mengikuti jambore pramuka merupakan siswa yang berprestasi serta telah lulus seleksi.
Antara lain, Muhammad Aufa Auliya, Fransyah Hisam Husennio Fajar, Gavan Khairallah Cahyana, Kaisar Arkananta Embara Yusman, Kaysan Faturochman Putra Hidayat, Sultan Muhammad Noerilham, Alliyandra Syameel Putrawan, Danadhyaksa Raffif Fata, Kenzo Aloicio Widya Putra, Muhammad Afkham Mizani Atmaja, Muhammad Rasyad Fahrizi, Kelvin Raihan Ginanjar, Keyla Aquilani Widya Putri, N Ashyva Marha Maulida, Queena Calista Aqila, Ratu Nur’syla Dzakiyah, Hagya Sophia, Renata Alleysya Ramdhany, Safa Quinsha Berlin Gunawan dan Safa Qonita Nursalima. Mereka didampingi dua orang pembina, yakni Tony Rustandi dan Yudi Utomo.
“Siswa siswi yang mengikuti jambore nasional di Brunei Darussalam akan bertemu dengan tamu kehormatan dari seluruh negara Asean. Sehingga nanti ada satu kepercayaan diri pada anak-anak dengan memiliki kecakapan bergaul di kancah internasional dan satu lagi misi mereka adalah membangun komunikasi dengan negara-negara Asean,” harap Saripudin.
Saripudin mengatakan, SMP Islam Al Azhar 20 Cianjur merupakan sekolah full day pertama yang menyelenggarakan pendidikan pesantren, kajian kitab Al Akhlak Lil Banin, Tahfiz, Tamyiz, belajar khotbah Jumat, terampil pengurusan jenazah dan lain sebagainya.