CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berencana akan memasang alat pemantau kualitas udara di tiga titik perbatasan menuju wilayah Sukabumi, Bandung dan Jakarta.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, hal ini penting untuk mengetahui kualitas udara, meskipun berdasarkan pengetesan kualitas udara di Cianjur ada di angka 88,67 atau baik.
“InsyaAllah diperubahan (dianggarkan, red) dipasang alat pengukur (pemantau kualitas, red) udara,” katanya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga:18 Parpol Ajukan Pencermatan DCT ke KPU Cianjur, Golkar Paling AkhirDPKHP Cianjur: Penertiban KJA Dilakukan Bertahap
Selain memasang alat, dalam rangka mempertahakan kualitas udara Cianjur tetap baik setiap pekan dilaksanakan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor. Lalu uji emisi untuk kendaraan mobil dinas termasuk angkutan umum.
“Dalam rangka menjamin Cianjur udara bersih tentu ini harus dipertahankan bukan oleh pemerintah saja, termasuk masyarakat,” katanya.
Herman pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan pada musim kemarau ini.
“Termasuk juga instalasi listrik harus di cek,” katanya.(hyt)