“Pintu masuk kami itu ada dua, yakni laporan dan pengawasan. Dari total 120 kasus pelanggaran dan 90 persen pelanggaran itu hasil temuan Bawaslu, sedangkan sisanya itu laporan dari masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan Bawaslu saat ini mengedepankan upaya-upaya pencegahan ketimbang penindakan pelanggaran pemilu.
“Saat ini belum masuk tahapan kampanye sehingga kalau ada kasus, salah satu unsurnya itu belum terpenuhi. Tapi apa pun itu, kalau ada temuan dan laporan pasti Bawaslu akan menindaklanjuti setiap aduan yang disampaikan masyarakat,” katanya.(ant)